SURABAYA | duta.co – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur membuktikan bahwa anak muda tidak anti politik. Sebaliknya, mereka bersyukur lantaran jargon kaum millenial “Saatnya Yang Muda Mimpin” justru mampu menambah jumlah kader AMPI di Jatim yang berhasil duduk menjadi anggota legislator pada pemiihan umum 2019 lalu.

“Dari data yang ada, ada sekitar 23 anggota AMPI di Jatim yang menjadi anggota legislatif hasil pemilu 2019 di Fraksi Golkar DPRD Jatim ada 5 orang. Kemudian di di DPRD Kota/ Kabupaten di Jatim ada 18 orang. Kita akan buktikan anak muda akan bisa berperan lebih nantinya di lembaga legislatif,” ujar ketua DPD AMPI Jatim Pranaya Yudha saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (3/10/19).

Menurut Yudha sapaan akrab Paranaya Yudha, di DPRD Jatim sendiri salah satu pengurus AMPI Jatim menjadi anggota termuda DPRD Jatim periode 2019-2024, yakni Aditya Alindra yang berangkat dari daerah pemilihan Tuban-Bojonegoro.

“Paling tidak ini membuktikan peran anak muda dalam AMPI masih diberi kepercayaan Partai Golkar untuk berkiprah dalam perpolitikan yang di sebagian anak muda lain masih menjadi hal yang tabu untuk ditekuni,” anggota DPRD Jatim yang terpilih kembali pada Pileg 2019.

Ia berharap kader-kader AMPI Jatim yang mendapat kepercayaan masyarakat bisa duduk di legislatif mampu membuktikan bahwa peran anak muda juga bisa memberikan warna dalam perpolitikan khususnya dalam pengambilan kebijakan politik di pemerintahan daerah,” harap Pranaya Yudha.

Kadernya Didorong Maju Pilkada

Bahkan untuk membuktikan keseriusan politisi muda dalam bekerja, AMPI Jatim akan mengumpulkan mereka secara khusus untuk diberikan pembekalan berupa diklat kader. “Ini dilakukan untuk menggembleng dan memotivasi kader kader AMPI agar bisa lebih maksimal lagi dalam menjalankan amanat rakyat menjadi anggota legislatif 2019-2024 di Fraksi Golkar,” ungkapnya.

“Kita berharap mereka kader AMPI bisa benar benar menjadi etalase partai sekaligus menjadi kader kader unggulan AMPI dalam kiprahnya di legislatif,” tambah Pranaya Yudha.

Kedepan, kader AMPI Jatim harus bisa menjadi penggerak untuk anak anak muda di Jatim agar tidak antipati terhadap politik dan anak-anak muda bisa melek politik serta ikut berkiprah dalam dunia politik.

“Politik arah kebijakan dan penentu kebijakan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga dengan banyaknya anak muda yang masuk dalam perpolitikan maka akan banyak kebijakan yang bisa dihasilkan oleh anak muda dalam memberikan dan menghasilkan kebijakan yang pro rakyat ,” pungkasnya.

Sementara dalam menghadapi pilkada serentak 2019 di Jatim, AMPI Jatim saat ini juga mendorong kader terbaiknya yang memiliki potensi untuk ikut maju dalam kontestasi. Semisal di Kabupaten Tuban, AMPI akan mendorong kader terbaiknya untuk ikut maju Pilkada.

“Tentang namanya apakah itu Aditya atau yang lain kita lihat nanti. Yang terpenting mereka nanti kader terbaik yang dimiliki AMPI saat ini,” pungkas Pranaya Yudha. (ud)