MENEGANGKAN: Foto-foto Wilna membantu persalinan di kereta api di Stasiun Jombang, Jatim, yang jadi viral. (IST)
MENEGANGKAN: Foto-foto Wilna membantu persalinan di kereta api di Stasiun Jombang, Jatim, yang jadi viral. (IST)

JOMBANG | Duta.co – Mendebarkan dan mengharukan, penumpang melahirkan di kereta dengan selamat, dibantu customer service (CS) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Jombang, Jawa Timur. CS cantik yang kisahnya membantu persalinan di kereta jadi viral itu adalah Dwi Agustin Vicky Wilnawati.

Persalinan dalam kereta tersebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu, namun hingga kini masih jadi viral di Instagram. Pada Kamis (5/1/2017) akun Instagram resmi milik Kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) @keretaapikita merilis sebuah foto sekaligus fakta yang mendebarkan.

Peristiwa berlangsung sehari sebelumnya yakni Rabu (4/1/2017) siang. Seorang bayi lahir di sebuah gerbong Kereta Api Rapih Dhoho relasi Surabaya Gubeng-Kertosono. Bayi perempuan tersebut kemudian diberi nama Dwi Rania Dhahaniawati.

Melegakan, ibu dan bayi lahir dengan selamat. Namun, ada aksi heroik di belakangnya.  Dwi Agustin Vicky Wilnawati, seorang customer service (CS) di Stasiun Jombang berhasil membantu persalinan penumpang yang mengalami pecah ketuban tersebut.

Wanita cantik yang akrab dipanggil Wilna ini sebelum menjadi customer service di PT KAI pernah mengenyam pendidikan sebagai perawat. Wilna pun kemudian melakukan persalinan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya meski dengan keterbatasan peralatan.

Penumpang wanita itu harus segera dibantu persalinannya lantaran mengalami pecah ketuban dan dikabarkan saat itu kepala bayi sudah terlihat. Berikut kisah lengkapnya seperti dikutip dari postingan foto dan kisah dari Instagram @keretaapikita:

 

Suatu siang di KA Rapih Dhoho relasi Surabaya Gubeng-Kertosono terjadi hal yang mengharukan.

Ketika KA memasuki Stasiun Jombang, terdapat seorang penumpang yang merupakan ibu hamil mengalami pecah ketuban.

Ketika hendak dibawa ke rumah sakit, sang ibu sudah menunjukkan tanda-tanda hendak segera melahirkan.

Hadir untuk membantu proses kelahiran adalah Customer Service KAI yaitu @wilnavicky yang pernah mengenyam pendidikan sebagai perawat.

Dan berkat mukjizat dari yang maha kuasa, bayi tersebut dapat dilahirkan di kereta, dan kemudian dibawa ke RS Jombang.

Bayi perempuan tersebut kemudian diberi nama Dwi Rania Dhahaniawati.

Jika bayi tersebut lahir di KA yang lain, kira-kira nama yang tepat apa ya?

#keretaapikita

Postingan ini menuai ribuan tanggapan netizen dari yang memuji Wilna, menjawab pertanyaan admin Instagram soal nama yang tepat, ungkapan syukur hingga permintaan traktir. Ternyata Wilna mendapatkan penghargaan dari PT KAI dan pemberian uang senilai Rp 10 juta.

Wilna, wanita cantik berhijab ini mendadak populer setelah berhasil membantu persalinan. Doa dan harapan netizen untuknya melalui akun Instagram PT Kereta Api mengalir deras. Terima kasih dan selamat untuk Wilna.

Pengalaman Pertama

Wilna akhirnya cerita panjang lebar tentang kejadian tersebut. Dia menceritakan pengalamannya di Kereta Inspeksi dalam perjalanan Jakarta-Cikampek, Selasa (17/1) kemarin. Proses persalinan memang terjadi saat kereta berhenti di Stasiun Jombang.

“Kepala Stasiun Jombang Pak Sutrisno, memberi tahu bahwa adanya proses persalinan di dalam kereta, kemudian rekan saya Polsuska Rara sudah berada di dalam kereta,” kata Wilna.

Dia mengatakan, saat itu kereta penuh sesak oleh penumpang, sehingga menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan menyebabkan wajahnya membiru.

“Bayi dalam kondisi lehernya terlilit tali pusar dan tidak menangis atau merespons apa pun, namun akhirnya dengan bantuan teman saya untung melonggarkan ruangan, akhirnya bayi itu merespons,” katanya.

Wilna memang lulusan Akademi Keperawatan yang sering membantu kakaknya seorang bidan dalam melayani persalinan. Namun, pada hari itu merupakan pengalaman pertamanya menangani langsung persalinan dengan alat medis seadanya dan di atas kereta.

“Di kereta tidak ada alat medis, hanya ada alat P3K saja kemudian saya membeli gunting yang telah dibersihkan oleh alkohol untuk membantu menggunting tali pusat yang membelit leher bayi, dengan keyakinan mantap, saya lakukan itu dan Alhamdulillah terselamatkan,” katanya.

Setelah itu, seorang ibu dan bayi dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans. Atas ketulusan hati Wilna dalam membantu persalinan, PT Kereta Api Indonesia memberikan apresiasi setinggi-tingginya serta memberikan hadiah berupa Rp10 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro menyampaikan apresiasinya atas pertolongan Wilna dalam menyelamatkan nyawa penumpang.

“Di media sosial sampai menjadi viral mempertanyakan kok lulusan Akademi Keperawatan bisa masuk kereta, itu bukan hal penting, yang penting setiap personel KAI bisa memberikan¿ pelayanan yang terbaik kepada penumpang,” katanya.

Ke depannya, Edi mengatakan akan memberlakukan aturan larangan bagi ibu hamil yang sudah menginjak usia sembilan bulan untuk naik kereta. “Daripada nantinya terjadi kemungkinan terburuk dan kita pun tidak punya tenaga medis, alat medis hanya ada alat medis biasa, bukan alat medis persalinan,” katanya.

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada seluruh personel untuk sigap ketika menghadapi kejadian serupa. “Tidak pandang apakah dia hanya petugas karcis, masinis, harus ada rasa kemanusiaan seperti itu,” katanya. rul, tri, ntr

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry