MAGETAN | duta.co -Lanud Iswahjudi kedatangan 59 pengungsi kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (3/10) siang lalu. Mereka dengan tujuan akhir Sumatera Barat, dengan menumpang pesawat Hercules C 130 dengan nomer A-1320 dengan pilot kapten Pnb Gilang.
Pesawat landing di Lanud Iswahjudi sekitar pukul 14.20 wib. membawa 59 pengungsi sebelumnya melalui rute Lanud Patimura (Ambon), Lanud Hasanudin (Makasar), Lanud Ngurah Rai (Bali), Bandara A. Yani (Semarang), dan Lanud Iswahjudi.
Kepala Dinas Logistik Lanud Iswahjudi Letkol Tek Jarot Sudarwanto mengatakan dari 80 pengungsi berhasil diangkut diantaranya berturut-turut turun ke daerah tujuan yang terdekat dan sampai di lanud iswahjudi tinggal 59 dan turun di Lanud Iswahjudi ada 8 orang.
“ Lanud Iswahjudi dalam misi kemanusian ini menyediakan makan siang, menyediakan ambulan dan tenaga medis bagi pengungsi yang mengalami sakit,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pia Ardhya garini Ny Yanti Ikoputra didampingi Pengurus Pia Ardhya Garini Cab 2 Daerah II Lanud Iswahjudi terjun langsung membagikan makan siang dan memberikan belaian kepada anak-anak pengungsi baru tiba.
Pesawat Hercules A-1320 menurunkan pengungsi yang berasal dari Sampang, Kediri dan Nganjuk. Sebanyak 8 orang pengungsi malam ini, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun diberikan fasilitas dipulangkan kedaerah masing masing. Hal itu sesuy janji Bupati Madiun Ahmad Dawami kepada pihak Lanud Iswahjudi.
Dalam pesan elektroniknya Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra mengatakan misi kemanusiaan ini mengerahkan segala kemampuan dan kedepan terus berkoordinasi dengan lanud lanud lain. “Kalau perlu kita juga akan buka posko untuk para pengungsi Wamena,” pesannya singkat. (ags)
