SURABAYA | duta.co –  Kelewatan! Di dalam negeri mayoritas muslim ada miras merek ‘Abidin’. Meski sebutan ‘Abidin’  berasal dari Anggur Merah Bir Dingin, tetapi, publik paham, bahwa kata itu memiliki makna yang sangat berarti bagi umat Islam, yakni ahli ibadah.

Sulit kita nalar, kalau itu bukan sebuah kesengajaan. Jika aparat diam, ini bisa menjadi picu baru yang membuat umat Islam marah. Aparat harus berkerja cepat untuk mengatasi semua itu.

Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami, Singosari, Malang, KH Luthfi Bashori meminta aparat kepolisian mengusut tuntas minuman beralkohol berjuluk ‘Abidin’ tersebut. Apalagi, menurutnya, minuman ini sudah disebarkan di seluruh Indonesia, bahkan telah diperjualbelikan secara online.

“Ini sangat meresahkan kita sebagai umat Islam. Kalau mereka tidak tersentuh hukum, maka kami yang mengajak seluruh umat Islam untuk mengadakan protes bersama. Agar benar-benar minuman ini dibumihanguskan. Ini pelecehan terhadap umat Islam. Terutama bagi muslim Indonesia yang jumlahnya mayoritas,” jelas Gus Luthi panggilan akrab KH Luthfi Bashori kepada duta.co, Selasa (06/12/22).

Menurut Gus Luthfi, banyaknya penjualan minuman keras (miras) menggunakan nama-nama yang dimuliakan dalam Islam, ini sangat meresahkan. Ada kekhawatiran ini semua sengaja untuk memancing aramah umat. Ia menyebut penggunakan nama ABIDIN dalam produk minuman keras adalah bentuk pelecehan kepada Islam.

“Kita umat Islam berkeyakinan bahwasanya minuman beralkohol itu hukumnya haram karena dia najis. Namun yang menjadi permasalahan ada satu minuman yang bernama ABIDIN. Saya khawatir ini sengaja guna memancing amarah umat Islam. Karena itu, kami mendesak aparat secepatnya bertindak, jangan sampai umat Islam yang menyelesaikan,“ katanya.

Gus Luthfi juga mengunggah protes serupa di akun instagramnya, @Luthfibashori_Malang. “AYOO, BUMI HANGUSKAN BIR MIRAS BERMEREK “ABIDIN” YANG MERESAHKAN UMAT ISLAM !!,” tulisnya.

Menurut putra almaghfurlah KH Muhammad Bashori Alwi Murtadlo ini, istilah ABIDIN dalam Islam sangat kita muliakan, bukan orang-orang yang tercela, apalagi pemakai miras. “Sebenarnya nama Abidin itu adalah menjadi ciri khas umat Islam bahasa Arab yang “ahli ibadah”. Dan nama ini juga menjadi kebanggan umat Islam sebagaimana tersematkan pada seorang dari kalangan para tabiin seperti Sayyidina Ali Zainal Abidin yaitu cucu dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan juga tokoh Islam lain yang kita kenal dengan sebutan Abidin,” katanya.

Gus Luthfi mengaku sangat resah, mengapa sebuah minuman keras, haram bagi umat Islam, tetapi menyematkan nama ABIDIN. “Mengapa harus dengan nama ABIDIN, ini kan namanya pelecehan terhadap umat Islam. Kalau kita biarkan mereka akan menggunakan nama-nama yang seharusnya kita Agungkan. Ini berbahaya, mengancam kesatuan dan persatuan bangsa. Aparat tidak boleh diam,” ujarnya serius. (mky,net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry