Hendri Nurcahyo Guru SMK Negeri 1 Badegan Ponorogo (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Tidak sekadar mengajar bagi guru adalah nilai tambah. Apalagi guru masa kini yang dituntut untuk lebih kreatif, baik dalam pengajaran maupun pengembangan potensi peserta anak didik. Dimasa pandemi Covid-19 ini, siswa terpaksa menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tak sedikit dari siswa mengeluh bosan dan jenuh harus belajar dari rumah. Ini membuat Hendri Nurcahyo guru SMK Negeri 1 Badegan, Ponorogo mencari metode belajar yang menarik untuk anak didiknya.

Hendri Nurcahyo membuat alat peraga atau simulator pembelajaran yang sederhana dengan menggunakan smart tv ditambah dengan animasi. Dengan alat sederhana tersebut tetapi mempunyai nilai yang tinggi dan bisa membuat peserta didiknya menjadi tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran.

Dengan karyanya yang unik tersebut Hendri Nurcahyo berhasil mendapatkan Juara 1 Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 yang diadakan PT. Astra Honda Motor (AHM). Dalam podcast yang disiarkan secara langsung melalui Instagram @sahabat1hati, Hendri Nurcahyo membeberkan pengalamannya pada saat mengikuti Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021

“Walau belajar daring, saya ingin siswa tetap bisa,memahami materi pembelajaran yang menarik. Jadi, terpikirkan  oleh saya untuk membuat alat peraga atau simulasi untuk mempermudah waktu ngajar. Dengan media simulator atau alat peraga pembelajaran ini anak – anak menjadi sangat anstusias dalam mengikuti pelajaran.  “ kata Hendri

PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar Festival Vokasi Satu Hati. Kegiatan yang pertama dilakukan AHM ini menghadirkan beragam kegiatan yang diselenggarakan bersama main dealer Honda di seluruh Indonesia, seperti Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru dan Vocational Video Challenge.

Rangkaian kontes dalam Festival Vokasi Satu Hati 2022 akan memasuki tahap nasional. Baik itu Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online maupun Vocational Video Challenge (VVC).

Pada program Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru, para peserta kontes melakukan praktek kerja teknikal yang dilakukan secara Online dengan waktu 10 menit dan membawakan materi ajar yang sesuai kurikulum SMK yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. Para peserta dinilai berdasarkan materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum. Para guru ini berlomba menyajikan materi pembelajaran dan praktek teknikal yang menarik dihadapan para juri secara online.

Vocational Video Challenge (VVC) pada festival  Vocational Video Challenge ini bagi para siswa, dimana peserta ditantang untuk membuat video belajar sepeda motor Honda berdurasi maksimal 10 menit. Video yang dikirimkan siswa terbagi menjadi 3 tema materi, yaitu pemeriksaan tegangan Battery dan pengukuran Peak Voltage, penggantian Seal Front Fork ataupun bongkar pasang Valve In dan Valve Ex.

Pembuatan video dilakukan di laboratorium SMK masing-masing dengan unit sepeda motor Honda dan peralatan sesuai prosedur kerja di industri, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dalam pengawasan guru pembimbing di sekolah. Imm