Bangunan gedung yang sedang di rehab. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Sangat disayangkan. Saat hendak mengonfirmasi terkait rehab bangunan gedung SDN Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, awak media dibuat terkejut dengan perkataan Kepala Sekolah (PJ Kasek) SDN Randegan, Anwar Wahyu, yang terkesan tak menyambut baik kehadiran awak media.

Menurut Lutfi, wartawan Harian Duta Masyarakat, saat dirinya hendak memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuannya, Kepala Sekolah SDN Randegan tiba-tiba melontarkan kalimat yang kurang mengenakkan.

Kepala Sekolah mengatakan, bahwa dirinya memiliki famili seorang pejabat atau anggota Polri yang berdinas di Mabes dan Baharkam. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah saat wartawan yang hendak melakukan konfirmasi memperkenalkan diri.

“Saran anak saya yang di Mabes, sampeyan takoni (anda tanyakan) id card (id pers) nya itu wes (sudah) mati apa tidak. Sampeyan jangan mengartikan yang bukan-bukan. Kemarin itu ada yang mati (masa berlaku id pers). Kalau betul-betul masih hidup, baru dilayani apa maunya. Sekarang itu banyak orang akon-akon (mengaku) wartawan, mas,” ucap Kepala Sekolah. “Saya pernah lihat wartawan id card-nya mati, berarti kan tidak sah, (dan) perlu diperbaharui,” tambahnya.

Atas kejadian itu, Lutfi yang hendak memperkenal diri dan menyampaikan maksud dan tujuannya kepada Kepala Sekolah, mengaku terkejut dan menyayangkan perkataan dan kalimat yang dilontarkan Kepala Sekolah.

“Harusnya tidak dengan nada seakan-akan mengandalkan, menyombongkan, atau menunjukan bahwa anaknya ada yang jadi orang pangkat. Apakah itu bukan tidak bisa diartikan untuk menakut-nakuti orang? Padahal tidak perlu menyampaikan itu, dan cukup menanyakan id card dan dari mana, pasti siapa pun orangnya akan dengan legowo menunjukan (id card) dan memperkenalkan (diri),” jelas Lutfi.

Menurut Lutfi, hal itu sangat disayangkan. Karena, itikad baik wartawan yang juga warga setempat yang sebelumnya menjalin hubungan baik dengan pejabat atau Kepala Sekolah SDN Randegan, menjadi tercoreng atas insiden tersebut.

Namun, kedepannya, dirinya akan kembali mengonfirmasi terkait rehab Bangunan SDN Randegan Tanggulangin dengan anggaran sebersar Rp449.324.401,39 yang dikerjakan oleh CV. Laksana dan konsultan pengawas CV. Contoh Karya Mandiri tersebut. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry