AKP Logos Bintoro (duta.co/dok)

MADIUN | duta.co -Sejumlah media sosial dihebohkan penemuan pentol bakso diduga terbuat dari daging tikus di Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, sepanjang Senin (27/1/2020) pagi hingga malam lalu.

Dari penelusuran duta.co sejumlah aparat keamanan dan kesehatan sudah turun melalu lidik dan pengumpulan bahan keterangan. Pelaksanaan giat itu di Kedai Mie Bakso milik Sugeng warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, sejauh ini petugas belum bisa memastikan kebenaran soal itu.

“Sejauh ini beritanya masih simpang siur atau belum benar. Perlu pendalaman hingga uji laboratorium terhadap bekas pentol bakso,” ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro singkat dihubungi via ponsel.

Begitu juga, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono mengatakan perlu mengecek dulu laporan puskesmas setempat atau bidang lainnya. “Saya seharian ada di Puspem Caruban, saya coba cek nanti,” ujarnya singkat, Selasa (28/1/2020).

Heboh pentol bakso diduga dari daging tikus, berawal dari status WA milik Ajeng Diah Rusmayanti warga Dusun Jatus, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Dalam status WA nya, Ajeng memvideo pentol bakso dibawa pulang, didalamnya ada daging hitam menyerupai daging tikus

Dilaporkan, sebelumnya Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 17.30 lalu, Ajeng bersama satu rekannya makan mie bakso. Sebanyak 2 bungkus dimakan ditempat dan satu bungkus lagi dibawa pulang, saat dibuka dirumah itulah Ajeng curiga ada daging mirip kaki warna hitam.

Lalu, Ajeng melakukan browsing soal kaki tikus, merasa yakin daging itu diduga dari tikus, sempat melakukan protes ke pemilik kedai melalui WA sekitar pukul 20.40.

Sugeng pemilik kedai saat didalami petugas, pentol dibeli dari Agus warga Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Sedangkan, Agus sendiri memperoleh pentol bakso itu dari Kabupaten Nganjuk, ditelusuri lebih lanjut petugas gabungan.

Akibat lainnya, hebohnya pentol bakso diduga dari daging tikus membuat penjual bakso resah dan penjualan menurun drastis. Penjual bakso meminta hal itu segera dituntaskan, agar ada kepastian benar atau tidak. (ags)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry