SURABAYA | duta.co – Sejumlah grup WA (WhatsApp) nahdliyin, Sabtu (3/12/22) tampak rame dengan video pendek wisuda Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) saat melepas 2.129 wisudawan Program Doktor ke-7, Program Magister ke-45, Program Sarjana ke-76, Spesialis ke-2 dan Program Diploma Tiga, Selasa (29/11) kemarin.

Bukan soal jumlah wisudawan, tetapi, ada permintaan MC acara: “Mohon berkenan kepada Retor Universitas Muhammad Jakarta , Dr Ma’mun Murod dan  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Profesor Dr Muhadjir Effendy untuk menyenandungkan salawat bersama,” begitu suara dari pembagi acara.

Dr Ma’mun Murod langsung turun ke bawah, membaur bersama dengan hadirin. Begitu juga Menko PMK Muhadjir Effendy, langsung menuju ke depan. Kali ini, Muhajir tampak kaget, “Wah diplonco ini,” katanya.

Yang membuat warganet tercengang, meski agak kaget, ternyata Muhadjir Effendy hafal betul dengan lirik lagu berjudul ‘Assalamu ‘Alaika Ya Rasulallah’ atau Roqqota Aina ini. Kalau Ma’mun Murod masih menyontek teks, ternyata, tidak untuk Muhajir. “Luar biasa. Lirik Roqqota Aina ini agak sulit, tetapi, Menko PMK tampak hafal,” terangnya.

Video pendek berdurasi 05:47 itu, pun berpindah-pindah dari grup WA. Yang paliung ramai komentar warga nahdliyin. “Hebatlah, mahasiswa Muhammadiyah sudah diajak melantunkan lagu-lagu salawat. Dengan begitu, suasananya semakin adem,” tulis yang lain.

Acara wisuda sendiri dibagi dua sesi dengan peserta pada sesi 1 diikuti sebanyak 1.069 wisudawan dan sesi 2 sejumlah 1.060 wisudawan. Pada Orasi ilmiahnya, Menko PMK Muhadjir menyatakan, bahwa, Indonesia memiliki empat pilar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Yaitu pembangunan manusia serta penguasaan IPTEK, ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, lalu pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan,” ujar Menko PMK.

Oleh karenanya, ia menegaskan kepada wisudawan untuk tidak hanya memiliki skill sesuai dengan kemampuannya tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri.

Sementara, dalam sambutannya, Rektor UMJ Ma’mun Murod, menyatakan bahwa lulusan UMJ harus mengisi ruang kosong yang kurang baik dengan integritas dan kejujuran, dengan mengimplementasikan keadilan baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan tetap sebarkan dakwah Islam di mana pun wisudawan bekerja. Tentunya, dengan dakwah Islam yang berkemajuan dan moderat.

Kepala Bagian Umum (LLDIKTI) Wilayah III DKI Jakarta, Novianto, S.Kom., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa lulusan UMJ harus terus meningkatkan hardskill dan softskill untuk bekal masa depan, dengan peran 6C yaitu Character, Citizenship, Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication. “Dengan peran tersebut, diharapkan wisudawan UMJ berkompeten dan mampu bersaing di masa kini dan masa depan,” ucap Novianto.

Sementara di sesi kedua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof. Dr. H. Thobroni, M.Si. mengatakan bahwa polemik tersebut dapat diatasi dengan syarat lulusan UMJ yang berkompeten, dibarengi dengan jiwa pembaharu dan philantropis (semangat amal saleh).

“Tantangan yang bersifat praktis adalah tantangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai manusia. Ini harus dihadapi dengan kompetensi diantaranya knowledge, skill, dan softskill yang Anda miliki disertai dengan kerja keras, keuletan, ketekunan, ketabahan dan kesabaran,” tutur Thobroni.

Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa menjadi lulusan UMJ mendapatkan nilai plus yaitu dibekali Al-Islam Kemuhammadiyahan. Menurutnya, dengan modal ini menjadi sarjana yang religius, pejuang dan pengabdi untuk meraih keselamatan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Lalu, dapat dikembangkan sebagai sarjana muslim yang berjiwa pembaharu (Islam yang berkemajuan) dan berjiwa semangat amal shaleh. Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Ahmad Thib Raya, M.A. mengungkapkan bahwa terdapat empat kecerdasan dalam Islam yang perlu diketahui bagi lulusan UMJ untuk melanjutkan kehidupan setelah wisuda, yaitu intelektual, emosional, moral, dan spiritual. (mediaindonesia.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry