TULUNGAGUNG | duta.co – Adalah Alvina Haliya Nafisha, siswi kelas 8C dan Putri Wardah Amelia Ihsan kelas 7C SMP Al Azhaar, yang telah kompak mempresentasikan karya ilmiah “BOBI (Booking Bidan) Solution for Pregnant Women” di hadapan juri  AISEEF 2022.

Tampil memukau, dua santri SMP Al Azhaar Tulungagung itu, mendapatkan nilai tertinggi dari 427 peserta dari 20 negara. Atas prestasi tersebut keduanya mendapatkan mendali emas.

Seperti kita tahu, AISEEF merupakan ajang bertemu para para ilmuan remaja secara internasional. Mereka mempertahankan karya ilmiah masing-masing.

Menurut kepala SMP Al Azhaar Tulungagung, Sri Wahyuni , prestasi ini diharapkan menjadi motivasi remaja Indonesia untuk bersaing karya ilmiah di ajang internasional.

Perlu Tindaklanjut

Yuni menegaskan, bahwa, remaja Indonesia punya potensi dan kemampuan yang tinggi. Menurutnya, ini sangat perlu tindaklanjut demi pembinaan secara intensif. Olimpiade AISEEF merupakan ajang bertemu para peneliti remaja secara internasional. Dan, orang tua pun perlu memberi dukungan yang serius.

Masih menurut Yuni, selain dapat merebut mendali emas, masih ada santri yang mendapatkan mendali perak. Mendali perak untuk duet Ananda  Nurhadi Faishol Raihan Estiko  kelas 8A dan Ibra Wijaya  kelas 7A. Mereka berdua mampresentasikan karya ilmiah “FILMA (Filter Marmer)   Alternative Solution for Mineral Water

Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Imam Mawardi Ridlwan mengapresiasi prestasi emas di ajang Karya Ilmiah Remaja tingkat internasional.

Imam menjelaskan bahwa Putri Wardah Amelia Ihsan yang dapat mendali emas merupakan santri hafal Alquran. Prestasi Amel memberi inspirasi bahwa santri hafal Alquran selalu berprestasi akademiknya. “SMP Al Azhaar Tulungagung itu, salah satu SMP yang punya program tahfidz Alquran,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry