PASIEN : Direktur RSUD dr Iskak Supriyanto saat menyampaikan hasil uji lab dari Kemenkes RI dan perkembangan kondisi pasien atas nama Yatim Muhaimi (duta.co/sandra)

TULUNGAGUNG | duta.co – Teka-teki apakah YM atau Yatim Muhaimi (52) warga Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri terinveksi Virus Corona atau tidak akhirnya terjawab sudah.

Berdasarkan hasil uji laboratorium Kementrian Kesehatan (Kemenkes), ternyata hasilnya negatif. Artinya, sakit yang diderita Yatim Muhaimi bukan karena terinfeksi Virus Corona, melainkan karena radang tenggorokan.

“Hasil uji lab sudah keluar, pasien atas nama Yatim Muhaimi negatif Virus Corona,” tegas Direktur RSUD dr Iskak Supriyanto kepada pewarta pada Senin (17/2/2020) siang.

Supriyanto menjelaskan, kepastian tentang penyakit yang diderita pasien ini berdasarkan hasil uji lab oleh Kemenkes RI. Dari sampel swap yang diambil beberapa waktu yang lalu, ternyata hasilnya negatif. Meskipun secara klinis, gejala-gejala yang dirasakan pasien sama halnya dengan gejala pada pasien Virus Corona.

“Walaupun gejala klinis mirip, tetapi hasil lab ini yang kita yakini,” jelas Supriyanto.

Supriyanto melanjutkan, dari hasil pemeriksaan ternyata pasien mengidap radang tenggorokan. Dimana gejala yang muncul sangat mirip dengan gejala saat terinveksi Virus Corona yakni tenggorokan sakit saat menelan, suhu tubuh naik, dan demam.

“Apalagi pasien baru saja pulang dari Korea Selatan, dimana Korsel merupakan salah satu negara yang terpapar Virus Corona,” jelasnya.

Masih menurut Supriyanto, setelah mendapatkan perawatan selama dua minggu, kondisi pasien terus membaik. Bahkan, hari ini pasien diijinkan untuk pulang.

“Jadi sekarang sudah tidak dirawat di ruang isolasi lagi, hari ini juga boleh pulang,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Supriyanto berpesan kepada masyarakat, agar menerima lagi Yatim Muhaimi. Sebab, ia bukanlah orang yang terinveksi Virus Corona, tetapi hanya sakit radang tenggorokan.

“Jangan distigmakan bahwa ia penderita Corona, itu tidak benar,” tegasnya.

Namun demikian lanjut Supriyanto, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Tulungagung agar tetap waspada dengan ancaman Virus Ini. Sebab, Negara tetangga seperti Australia, Malaysia, dan Singapura sudah terkena Virus Ini.

“Intinya tetaplah menjaga kebersihan, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, memegang wajah, atau mengusap mata,” jelasnya.

Supriyanto menambahkan, bagi masyarakat yang menemui kecurigaan jika ada orang sepulang dari luar negeri yang memiliki gejala mirip Virus Corona diharapkan segera melapor ke petugas atau menghubungi 0355-320119. Sebab, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri terkait hal ini, menurutnya partisipasi dari masyarakat sangat diperlukan untuk kecepatan penanganan.

“Di RSUD dr Iskak sudah memiliki dokter spesialis mikro biologi dan memiliki empat kamar isolasi,” tukasnya.

Sementara itu, kepada pewarta Yatim Muhaimi mengaku lega karena ia sudah sehat dan diijinkan pulang. Menurutnya, sejak awal ia tidak terlalu kawatir dengan penyakit Corona yang sempat diduga diidapnya.

“Sejak awal saya tidak yakin, sebab saya memiliki riwayat asam lambung yang sering kambuh,” terangnya.

Namun demikian lanjut Yatim Muhaimi, perawatan selama dua minggu di RSUD dr Iskak ini merupakan pengalaman yang tidak akan dilupakannya. Sebab, ia juga sempat dirawat di ruang isolasi. Bahkan perawat yang masuk pun harus memakai Alat Pelindung Diri (APD).

“Saya tidak takut dan malu juga saat itu, karena ini demi kebaikan bersama,” tukasnya. (san)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry