JAKARTA | duta.co — Inovasi sumber daya digital merupakan prioritas Indonesia saat ini. Pengembangan kualitas sumber daya manusia yang berdasar pada inovasi-inovasi digital sangat penting untuk masa depan Indonesia. Demikian kesimpulan dari agenda ID Camp, yang diselenggarakan pada 7-9 Mei 2021 ini.

Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Dr. M. Hasan Chabibie mengungkapkan betapa pandemi dan juga disrupsi telah mengubah peta perkembangan sumber daya manusia.

“Pandemi telah merubah kebiasan kita semua. Dari yang sebelumnya tatap muka, sekarang ini menjadi tatap maya. Ini tentu merubah habit dalam proses belajar mengajar kita. Jadi, diproyeksi ada pergeseran untuk tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” terang Hasan Chabibie, pada Minggu (9/05/2021).

Hasan menambahkan bahwa ada sebuah riset yang melaporkan, situasi yang terdampak karena aktifitas otomatisasi dan digital ini akan menggeser sekitar 23 juta pekerjaan yang akan hilang.

“Kabar baiknya, ada 27 hingga 40 juta pekerjaan akan tercipta di situasi pandemi ini. Jadi, ada tantangan bagaimana kita mengcreate sumber daya-sumber daya, yang mampu menjawab tantangan-tantangan masa depan,” jelas Hasan Chabibie.

Lebih lanjut, Hasan Chabibie menambahkan bahwa ia berharap kebutuhan pasar yang luar biasa besar ini, menjadi optimisme warga Indonesia. “Ada tantangan bahwa kebutuhan talent yang ada di Indonesia, hanya menghasilkan sekitar 0,8 sumber daya manusia, dan mereka mengisi kebutuhan di bidang sains, teknologi dan engineering. Nah, jelas kita ratingnya masih berada di bawah Jepang, China, Indi Singapura dan beberapa negara lain.”

Ia mengungkapkan, bahwa ada tantangan-tantangan yang dihadapi di masa mendatang. “Ini tentu sekali lagi menjadi tantangan, ketika pemerintah telah mencanangkan beberapa sektor strategis semisal pendidikan, perdagangan, maritime, pariwisata, kesehatan, pertanian yang itu membutuhkan kebutuhan digital yang cukup tinggi.”

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa Indonesia mendorong peningkatan sumber daya digital. Program peningkatan sumber daya yang berbasis digital, sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia dengan kerjasama dengan sektor publik.

“Perubahan dan inovasi teknologi yang terdigitalisasi tentu akan merubah pola bisnis menjadi lebih cepat dan efektif. Berbagai lowongan pekerjaan pada bidang developer dan programmer, semakin banyak. Diperkirakan pada 2025 akan ada lebih dari 6 juta potensi lapangan pekerjaan dari sektor digital,” demikian pernyataan Sandiaga.(*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry