BENGKAYANG | duta.co – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bengkayang, H.Damsir, S.Ag nilai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat kedepan harus jelas nasab ke-NU-annya.
Hal ini ia ungkapkan di sela-sela aktivitasnya di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkayang Selasa, 15/3.
Ia mengatakan bahwa Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar ke depan harus memiliki latar belakang dan track record baik dalam berkhidmat di NU baik di tingkat pengurus wilayah/cabang maupun banom.
Menurutnya, track record ini penting untuk menguji sejauh mana kemampuan seseorang dalam tata kelola dan manajerial organisasi termasuk di NU.
“Salah satu tokoh yang menurut saya layak untuk memimpin PWNU Kalbar ke depan ialah H.Ahmad Hasyim Hadrawi. Pengalamannya yang saat ini sebagai sekretaris Tanfidziyah PWNU Kalbar membuktikan bahwa dirinya layak dan cocok memimpin NU Kalbar kedepan.”
Ia menambahkan pengalaman H.Hasyim Hadrawi sebagai mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Gerakan Pemuda Ansor di era 80-90an membuktikan bahwa dirinya memiliki latar belakang dan pemahaman serta pengalaman berkhidmat di NU yang tak dapat diragukan kembali.
“Ke depan saya berharap pemimpin PWNU Kalbar mampu melakukan percepatan serta perbaikan dalam pengelalolaan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh NU Kalbar. Ini penting karena PWNU Kalbar kedepan akan menghadapi berbagai tantangan strategis yang membutuhkan SDM yang tepat di bidangnya”
Selain itu ia juga berharap bahwa pemimpin dan pengurus PWNU Kalbar harus mampu mengakomodir berbagai macam kepentingan dan kebutuhan warga dan jama’ah NU khususnya di Kalbar. (*)
