Tampak Sekdes Sidorejo Masrukhin memberikan pesan-pesan penting kepada panitia. (ft/ist)

SIDOARJO | duta.co – Hari ini, Minggu (27/2/2022), hari terakhir pendaftaran bakal calon (Balon) Kepala Desa di Kabupaten Sidoarjo. Dari 84 desa yang mengelar Pilkades (Pemilihan Kepala Desa), 13 desa berada di Kecamatan Krian.

Dari sejumlah desa yang menggelar Pilkades di Krian (Desa Sidorejo, Watugolong, Tempel, Keboharan, Jatikalang, Terungwetan, Terungkulon, Ponokawan, Junwangi, Gamping, Jerukgamping, Sedenganmijen dan Katerungan), kabarnya, belum semua desa mendapatkan calon yang memenuhi syarat.

“Hari Minggu 27 Februari  2022, batas akhir. Kalau ada yang belum mendapatkan bakal calon sesuai dengan peraturan yang ada, maka, pendaftaran bisa diperpanjang sampai 20 hari ke depan,”  demikian Sekretaris Kecamatan Krian, Anah Musyarifah, S.Sos, didampingi Kasipem Randi W Kusuma, S.STP saat menerima Ketua Panitia Pilkades Sidorejo, Mokhammad Kaiyis sebagaimana terunggah duta.co, Minggu (27/2).

Dari pantauan lapangan, setiap desa memiliki problem yang berbeda. Ada sejumlah desa yang, sampai hari ini, panitia Pilkades-nya belum menerima (sama sekali) lamaran Balon Kades. “Kita tunggu sampai batas akhir. Bisa jadi, antarcalon saling intip, dan mendaftar di menit-menit terakhir,” demikian salah seorang penitia Pilkades di Kec. Krian sampai berita ini terunggah.

Risiko, memang, kalau sampai ada berkas yang kancrit (tertinggal atau tidak lengkap), maka, panitia akan mengembalikan seluruhnya. “Ya, kalau ada berkas yang kurang, memang harus dikembalikan kepada yang bersangkutan. Baru diterima kalau sudah lengkap, sesuai persyaratan yang ada,” demikian Kasipem Kec. Krian, Randi W Kusuma.

Pakta Integritas

Sementara, dari Desa Sidorejo, dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) terbanyak, hampir 7000 pemilih, sudah ada dua Balon Kades yang masuk ke panitia. Keduanya, mantan Kades setempat. “Alhamdulillah, dua putra terbaik desa, sudah mendaftar. Kabarnya juga ada yang mau daftar didetik-detik akhir. Terima kasih, untuk menjamin netralitas panitia, usul, ada Pakta Integritas dari panitia,” demikian Ismiadji , seksi pendaftaran Pilkades Sidoarjo.

Jaga mutu (kualitas) demokrasi desa. (ft/ist)

Sekretaris Desa Sidorejo, Masrukhin memberikan apresiasi langkah panitia mewujudkan pakta integritas. Karena, kita sadar, bahwa, dinamika Pilkades tak kalah keras ketimbang Pilkada. Untuk itu, diperlukan soliditas panitia dan netralitasnya .

“Kami berpesan, panitia tidak boleh lengah. Sampai pukul 15.30 wib panitia harus siap melayani warga yang mau mendaftar sebagai bakal calon Kades. Jaga netralitas, layani masyarakat dengan baik. Ini demi kemajuan desa kita,” demikian Pak Masrukhin, panggilan akrabnya.

Dua bakal calon Kades Sidorejo yang sudah mendaftar. Masing-masing (kiri) Hery Sucipto Achmadi, ST dan (kanan) Drs Suwendi, di sekretariat pendaftaran. (ft/ist)

Pakta Integritas itu meliputi siap bertindak netral, tidak akan melakukan praktik atau kegiatan yang bisa merugikan salah satu Calon Kepala Desa. “Juga tidak akan menerima sesuatu berkaitan dengan Pilkades yang masuk kategori suap dan atau gratifikasi. Alhamdulillah, semua sepakat. Bahwa, kita punya hak pilih, itu pasti. Tetapi, itu kita berikan selama 5 menit dalam TPS,” demikian Yudi Pramono, Sekretaris Panitia. (loe)