SITUBONDO | duta.co – Unit Satgas Saber Pungli Polres Situbondo kemarin berhasil menjaring dan mengamankan 2 kepala sekolah yang diduga melakukan pungutan liar tunjangan sertifikasi guru di wilayah Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Hari ini Satgas Saber Pungli Polres Situbondo melakukan pemeriksaan secara intensif kepada dua oknum kepala sekolah tersebut, Kamis (5/12/2019)
“Kemarin, sekitar pukul 06.30 Wib petugas Satgas Saber Pungli mendapatkan informasi bahwa dikantor Korwilcam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asembagus, Kabupaten Situbondo akan dilakukan pertemuan para Kepala Sekolah se Kecamatan Asembagus dengan tujuan menyetorkan uang yang diduga pungutan tunjangan sertifikasi guru,” jelas Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nuri.
Berdasarkan informasi tersebut, sambung Nuri, Unit Satgas Saber Pungli Polres Situbondo melakukan penyelidikan dan ditemukan kurang lebih 30 orang Kepala Sekolah SD Negeri di Asembagus telah selesai menyetorkan uang yang diduga pungutan tunjangan sertifikasi guru.
Selanjutnya, kata Iptu Nuri, ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas saber pungli berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 21.810.000, satu buah buku catatan rekap penerimaan dan pengeluaran serta enam lembar kertas catatan nama-nama penyetor uang tunjangan sertifikasi guru.
Barang bukti tersebut, imbuh Iptu Nuri, hasil tangkap tangan Satgas Saber Pungli Polres Situbondo dari AR (50) kepala sekolah SDN Trigonco dan DR (56) kepala sekolah SDN Mojosari.
“Untuk pengembangan peristiwa tangkap tangan dugaan pungli yang dilakukan dua oknum kepala sekolah tersebut, maka pelaku dan barang bukti yang ditemukan petugas, saat ini diamankan ke Mapolres Situbondo,” jelas Nuri.
Hari ini, sambung Nuri, Unit Satgas Saber Pungli Polres Situbondo terus mendalami kasus dugaan pungli sertifikasi guru tersebut dan akan melaksanakan koordinasi dengan Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Situbondo.
“Peristiwa tangkap tangan Satgas Saber Pungli kemarin, terus didalami oleh penyidik. Hari ini dua kepala sekolah yang tertangkap tangan menerima uang sertifikasi guru sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik,” pungkas Iptu Nuri. her
