(foto: suara.com)

SURABAYA | duta.co – Memasuki tahun 2023, beberapa perusahaan penyedia bahan bakar minyak di Indonesia melakukan penyesuaian harga. Keputusan ini dilakukan Vivo dan BP (British Petroleum).

SPBU Vivo dan BP melakukan penurunan harga pada semua produknya. Bahkan, untuk tipe bensin, varian paling tinggi seperti BP Ultimate dan Revvo 95 harganya lebih murah dari Pertamax (Rp13.900).

Untuk BP, varian BP 90 harganya turun Rp1.110 menjadi Rp12.940 per liter dari Rp14.050 pada Desember 2022. Kemudian, untuk BP 92, harganya turun Rp1.120 menjadi Rp 13.030 per liter dari Rp 14.150.

Kemudian, untuk BP Ultimate (RON 95), harganya menjadi Rp13.810 per liter dari Rp15.100 per liter pada Desember 2022. Terakhir, untuk BP Diesel, harganya turun dari Rp18.660 menjadi Rp16.310 per liter.

Sedangkan Vivo, varian Revvo 90 turun Rp200 menjadi Rp11.800 dari Rp12.000 per liter. Lalu Revvo 92 dari Rp14.000 menjadi Rp12.800 per liter dan Revvo 95 dari Rp14.600 turun Rp1.000 menjadi Rp13.600 per liter.

Untuk Pertamina dan Shell, belum ada penyesuaian harga sampai berita ini ditulis. Biasanya, Shell menulis pada laman resminya pembaruan harga setiap bulan. Namun, saat dicek, harganya masih mengacu pada 1 Desember 2022.

Untuk Pertamina, harga Biosolar Rp6.800 per liter, Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp15.200 per liter, Dexlite Rp18.300 per liter, dan Pertamina Dex Rp18.800 per liter. Sedangkan Shell, varian Super dibanderol Rp14.180 per liter, V-Power Rp15.100 per liter, V-Power Nitro+ Rp15.530 per liter, dan V-Power Diesel Rp19.180 per liter. (net/kompas)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry