PAMEKASAN | duta.co -Sejumlah petani di Kabupaten Pamekasan mengaku jika harga tembakau tahun ini lebih murah dari tahun sebelumnya. Menurut penuturan para petani harga tembakau tahun lalu dikisaran Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per kg sementara untuk tahun ini harga di kisaran hanya Rp 42 ribu hingga Rp harga 45 ribu per kg.
Salah seorang petani tembakau asal Desa Bulangan Haji Kecamatan Pegantenan, Marja’e mengatakan, harga tembakau tahun sangat tidak berpihak kepada petani, harga tembakau tertinggi Rp 45 ribu perkilo.
“Jangankan untung, untuk balik modal saja masih jauh dari mencukupi belum lagi masa panen yang terbilang membutuhkan biaya yang sangat besar,” ungkapnya, Selasa (3/9).
Ditambahkan, saat panen kali ini tembakau miliknya hanya dihargai dan laku di kisaran harga Rp 42 ribu, Rp 43 hingga Rp 45 ribu per kg dan hal tersebut berbeda jauh dengan tahun sebelumnya dimana harga tembakau miliknya dihargai hingga Rp 65 ribu per kg.
“Harga tembakau tahun ini tidak berpihak kepada petani apalagi selama tiga bulan bercocok tanam tembakau tanpa mengenal lelah dengan biaya tanam yang tinggi pula,” teranganya.
Sementara, Petani tembakau lainnya Desa Pakong Kecamatan Pakong, Suabairi menuturkan hal yang sama jika harga tembakau tahun ini jauh dari harapan petani.
“Tembakau milik saya laku Rp 45 ribu per kg padahal kualitas tembakaunya cukup bagus karena tidak terkena hujan,” paparnya.
Baik Marja’e dan Subairi berharap kepada bupati pamekasan untuk memperhatikan kesejahteraan petani melalui harga tembakau yang tinggi hingga harga Rp 60 ribu per kg.
“Kami berharap bupati mengangkat harga tembakau demi kesejahteraan masyarakat petani karena tembakau merupakan pengharapan bagi petani tembakau setiap tahunnya,” ujar keduanya ditemui secara terpisah.
Perlu diketahui, BEP yang ditetapkan Pemkab Pamekasan tahun ini rata-rata Rp 42.643 per kg dengan rincian; Tembakau Tanah Sawah Rp. 32.484 per kg, Tembakau Tanah Tegal Rp. 41.481 per kg dan Tembakau Tanah Gunung Rp. 55. 101 per kg dengan luas lahan 30.794 Ha dengan perkiraan produksi 27. 602 ton. bib
