Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mencoba untuk spot awal di meja Billiard Plaza Lamongan, usai membuka Turnamen Billiard Bupati Cup 2023, Senin (15/5/2023).

Tantangan POBSI Kabupaten Lamongan

LAMONGAN | duta.co – Billiard yang mendapat penilaian minor, harus dibalik menjadi olahraga yang positif dan harus melahirkan atlit berprestasi. Setidaknya ini menjadi tantangan baru bagi pengurus Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Lamongan 2022 – 2026 usai dikukuhkan bersamaan dibukanya Turnamen Billiard Bupati Cup Tahun 2023 di Lantai 3 Plaza Lamongan, Senin (15/5).

Pengurus POBSI Kabupaten Lamongan ini dikukuhkan Ketua POBSI Jatim Drs. Pujo Asmorohadi dan dihadiri Bupati Yuhronur Efendi. Usai pengukuhan, acara dilanjut dengan pembukaan Turnamen Billiard Bupati Cup Lamongan 2023 oleh Bupati Yuhronur.

Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur menyambut baik terbentuknya POBSI  Lamongan. “Ini merupakan energi positif dari Cabor ini,” katanya.

Bersamaan dengan digelarnya turmamen ini, harap Bupati Yuhronur,  nantinya dapat meraih prestasi. “Target nantinya harus bisa 10 emas. Karena di Cabor ini banyak emasnya,” tegasnya.

Untuk mencapai tujuan ini, tegasnya lagi, maka harus dilakukan pembinaan intensif kepada para atlet. Konsolidasi penguatan ini harus segera dilakukan. “Saya yakin billiard ini akan menjadi olahraga yang diminati masyarakat. Fasilitas olahraga juga menjadi hal yang kita dorong. Selain olahraga, billiard ini juga mampu menggerakkan perekonomian dan tempat healing yang tetap positif. Ayo raih prestasi dan kedepan POBSI Lamongan akan jaya,” ajaknya.

Ketua POBSI Kabupaten Lamongan Suhartono nenyatakan siap untuk menjalankan tugasnya yang baru. Karenaya, ia minta dukungan dari semua pihak, utama nya dari bupati Yuhronur dan POBSI Jawa Timur.

“POBSI telah masuk dalam kegiatan KONI. Hari ini juga telah dikukuhkan pengurusnya. Harapan kami selain ingin mengenalkan olahraga billiard, kami ingin merubah prespektif masyarakat yang sebelumnya billiard dimaknai negatif, kini harus diubah menjadi sesuatu hal yang positif,” ujar Suhartono.

Untuk Turnamen Billiard Bupati Cup Lamongan 2023, Suhartono merinci, ada 101 atlit yang ikut dalam tournament ini dan tersebar di beberapa Kecamatan. “Kami telah menyiapkan sejak dini soal atlet. Masing-masing dari Kecamatan Lamongan, Solokuro, dan Glagah. Semoga nantinya para atlit dapat mengharumkan nama Kab. Lamongan dengan prestasi di regional hingga internasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua POBSI Jatim Drs. Pujo Asmorohadi merasa terharu dengan kebangkitan billiard Lamongan. Ini bisa dilihat dengan kehadiran Bupati Yuhronur pada pengukuhan POBSI Lamongan. “Selama saya menjadi Ketua POBSI Jawa Timur, baru 2 kali pengukuhan BOBSI kabupaten/ kota dihadiri bupati/walikota, satu di Mojokerto dan satunya di Lamongan ini. Ini yang harus ditangkap POBSI Lamongan,” tegasnya.

Pujo juga menyampaikan terimakasih. Sebab, karena billiard dirinya sering mendapat cemoohan soal perjudian, miras dan lainya. “Namun hari ini di perkembangan waktu ke waktu, alhamdulillah Billiard menjadi hal yang positif. Lamongan harus mampu untuk menjawab itu, yakni dengan berprestasi  dan dapat medali emas,” katanya.

Kalau berangkatnya untuk prestasi, Pujo yakin, para  orang tua atlit akan merestui anaknya untuk pemusatan latihan. “Sebentar lagi kita akan menghadapi Porprov. Percepatan atlet juga diperlukan, karena Lamongan daerahnya dekat dengan Provinsi Jatim. Sinergi yang harus terus dibangun antara POBSI dan Pemerintah Daerah. Saya juga berpesan adik-adik atlet harus sering datang ke Puslat demi percepatan pembetukan atlet,” pungkasnya. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry