PONTIANAK | duta.co – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Barat Dr.Ismail Ruslan, M.Si mengungkapkan bahwa Halal Bihalal dapat menjadi sarana membangun persaudaraan baik internal umat beragama maupun antar umat beragama dan etnis.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Basudara Maluku, Sabtu, 14/5 malam bertempat di Wisma Nusantara Pontianak.

Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kesbangpol Provinsi Kalbar Anggota DPRD Kota Pontianak Dr. Firdaus Zar’in, M.Pd, Wakil Ketua Perkumpulan Basudara Maluku Kalbar Antoni Pelamonia serta para perwakilan tokoh agama dan etnis se-kalbar.

Menurutnya, pernyataan KH Ahmad Shiddiq bahwa persaudaraan atau ukhuwah setidaknya dapat dibagi ke dalam tiga bentuk

Pertama, Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan antar sesama Muslim tanpa membedakan latar belakang apapun. Hubungan persaudaraan ini bersifat religius.

Kedua, Ukhuwah Wathaniah yakni persaudaraan yang dibangun atas dasar persamaan tanah air, tanah tempat kelahiran atau kampung halaman. Sehingga persaudaraan jenis ini merupakan persaudaraan yang diikat oleh rasa satu bangsa tanpa membedakan suku dan agama apapun.

Ketiga, Ukhuwah Basyariah atau persaudaraan yang didasarkan pada rasa kemanusiaan tanpa membedakan suku, agama, bangsa ras, dan berbagai identitas lainnya.

“Halal Bihalal diharapkan dapat menjadi sarana untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis dan agama” ujarnya yang juga merupakan Pengurus PWNU Kalbar ini.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Perkumpulan Basudara Maluku Kalimantan Barat, Antoni Pelamonia mengatakan momentum Halal Bi Halal tahun 2022 dirangkaikan dengan syukuran Peringatan Hari Pattimura ke 205.

“Generasi muda hendaknya mencontoh dan merawat semangat juang Pattimura dalam perjuangannya melawan penindasan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Ujarnya,

Pernyataan senada juga diuatarakan oleh Dr.Hermanus M.Si. ia mengatakan bahwa Kapiten Pattimura merupakan Pahlawan Nasional yg patut dicontoh oleh masyarakat Indonesia khususnya anak muda Kalimantan Barat.

“Semangat kepahlawanan Pattimura menjadi spirit generasi muda untuk membangun Indonesia, khususnya Kalbar.”

Harapan yang sama juga diungkapkan Dr.Firdaus Zar’in. Menurutnya, Dengan tema Menjadikan Perbedaan Sebagai Potensi Membangun Kalimantan Barat. Masyarakat Maluku telah berkontribusi terhadap berdiri Republik Indonesia, dengan nama Yong Maluku dan kelompok pemuda lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan terima kasih atas kontribusi warga Maluku atas kerukunan di Kalbar. (rls)