MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan pembekalan karir kepada mahasiwa semester akhir. Pembekalan dikemas dalam Webinar bertema “Sukses Memasuki Dunia Kerja”. Menghadirkan narasumber spesial, yakni Vice President Business Support PT Pertamina.
Dekan FEB UNISMA, Nur Diana, SE MSi, saat memberi sambutan menekankan lulusannya harus adaptif dengan berbagai perubahan yang ada. Oleh sebab itu, berbagai kegiatan pendukung disamping penguasaanya di aspek akademik seperti webinar, intens dilakukan untuk memastikan mahasiwa FEB Unisma memiliki Knowledge yang mumpuni dan mengetahui current issue di industri.
“Pembelajaran tidak boleh hanya konseptual namun juga harus practical. Sehingga saat lulus, semua mahasiswa FEB sudah siap berkarir langsung di berbagai industri dan institusi atau saat memulai bisnisnya sendiri,” ungkap Diana.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President PT. Pertamina Hulu Rokan, Septiadi Nugroho berbagi pengalaman menempati berbagai posisi penting, bahkan hingga Uni Emirat Arab. Ia mampu memukau seluruh audience dan memberikan insight yang sangat baik.
Ia menyampaikan data terbaru pengangguran di yang mencapai 8,75 juta. Pengangguran didominasi lulusan sekolah menengah atas walaupun tidak sedikit juga yang menganggur merupakan lulusan perguruan tinggi. Tercatat ada sekitar satu juta pengangguran merupakan lulusan perguruan tinggi.
“Maka penting persiapan yang matang untuk memasuki dunia kerja,” ungkap Septiadi Nugroho.
Vice President Business Support PT Pertamina ini menjelaskan pula beberapa kemampuan yang diperlukan. Disamping itu, ia juga menyampaiakan beberapa point penting yang perlu dimiliki saat berada di dunia kerja seperti confident, be adaptive, proactive, curious-connectivity, outspoken, team player teamwork, multi-tasker dan be helpful.
Ia mengingatkan bahwa time management dan proaktifitas harus selalu ditekankan saat sedang di dunia kerja. Perlu juga melakukan self reflection agar tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga bisa segera melakukan perbaikan.
Terkait saat melamar kerja, audiences diminta untuk menampilkan keunikan pribadinya. Bisa dimulai dari CV yang baik dan unik yang menampilkan daya tarik maksimal saat sesi wawancara. Perusahaan tidak melihat almamater pelamar namun lebih ke proses yang telah dilalui selama masa belajar. (dah)
