UMKM : Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi digelar Fraksi NasDem DPR RI bertempat di Insumo Convention Center (Nanang Priyo Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Sedikitnya lima ribu pelaku UMKM di Kota dan Kabupaten Kediri perlu mendapatkan wawasan, untuk itu perwakilannya dihadirkan dalam acara Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) digelar Fraksi NasDem RI bersama Badan POM RI bertempat di Insumo Convention Center, Minggu (11/04). Ditemui usai acara, Nurhadi Sekti, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem berharap pelaku usaha segera mengurus ijin dan memahami bentuk dukungan diberikan pemerintah.

Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kegiatan KIE digagas Fraksi NasDem merupakan sinergitas DPR RI, DPRD dan para pengurus berjalan sesuai harapan. Sejumlah pelaku usaha mengaku memahami tentang aturan ijin usaha yang harus dilakukan. “Kami menjadi mengetahui bahwa proses perijinan di Badan POM sangat mudah dan bisa melalui aplikasi online,” ucap Siti Badriyah, warga Tarokan yang biasanya membuat makanan ringan.

Wawasan terkait proses perijinan inilah, harapan yang ingin disampaikan dalam acara ini. “Kegiatan berupa Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama Direktorat Pengolahan Pangan Badan POM. Ada potensi 5 ribu pengusaha di Kota dan Kabupaten Kediri bergerak di bidang makanan. Mengetahui proses perijinan, sehingga menambah wawasan pengurusannya sangat mudah,” jelas Nurhadi Sekti.

Bukan hanya terkait olahan pangan, dijelaskan Anggota Komisi IX DPR RI, bahwa Minggu lalu juga menggelar acara yang sama dengan menghadirkan Direktorat Obat Tradisional. “Minggu lalu kita juga menggelar acara yang sama berupa KIE menghadirkan pelaku usaha jamu dan herbal diantaranya,” tegasnya.

UMKM Harus Bangkit di Masa Pandemi

UMKM : Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi digelar Fraksi NasDem DPR RI bertempat di Insumo Convention Center (Nanang Priyo Basuki/duta.co)

Dikonfirmasi usai acara, Neni Yuliza, Koordinator Pengawasan Ekspor dan Impor Pangan Olahan Direktorat Pengawasan Peredaran Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olah Badan POM RI yang hadir sebagai narasumber, berharap kegiatan ini membawa manfaat.

“Untuk perijinan terdapat Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2017 tentang tata cara makanan pengolahan. Semua bisa mempelajari terkait prosedur, persyaratan, kelengkapan badan usaha serta kemudahannya apalagi didukung sistem online dengan regisatrasi melalui i-reg. Cukup melalui aplikasi dan waktunya sudah diberikan percepatan, apalagi pemangkasan dari segi biaya sesuai arahan pimpinan. Bahkan kita mendukung proses produksi untuk dalam negeri dan ekspor. Adapun untuk laboratorium makanan bisa memakai telah teregistrasi di Komite Akreditasi Nasional (KAN),” jelas Neni Yuliza.

Kegiatan ini digelar berkesinambungan didukung 40 UPT berada di kabupaten dan kota se – Indonesia. “Kami terus bergerak melakukan sosialisasi menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan KIE. Dukungan langsung berupa sarana, istilahnya jemput bola. Artinya masyarakat bila tidak mendapatkan informasi secara konprehensif maka bisa bertanya langsung. Ini menunjukkan pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah merupakan tiga pilar harus selalu bersinergi,” terangnya.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. Lutfi Mahmudiono memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan ini merupakan upaya partai untuk selalu berjuang melakukan kebaikan dan membawa manfaat. “Acara ini bagian dari interaksi dan sinergi dari DPR RI, DPRD dan seluruh pengurus di tingkat ranting apalagi menjelang tahun 2024. Kami ajak seluruh pengurus untuk lebih memperhatikan pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Kediri. Bahwa ekonomi harus bangkit meski di masa pandemic,” jelasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry