BOJONEGORO | duta.co – Bermula dari puskesmas non perawatan yang didirikan Pemkab Bojonegoro tahun 1950, kini Puskesmas Kepohbaru hadir menjelma dan ditetapkan menjadi RSUD Kepohbaru. Rumah sakit kelas D tersebut sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan di wilayah tenggara Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan dengan 4 Kecamatan dan wilayah Kabupaten Lamongan.

RSUD Kepohbaru hadir perdana dan diresmikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang ditandai dengan pelepasan burung merpati bersama Forkopimda. RSUD Kepohbaru berdiri di atas lahan seluas 7614 m² dengan luas bangunan 4688 m² serta memiliki 2 lantai yang beralamatkan di Jl. Raya Kepohbaru-Gunungsari No. 472, Kecamatan Kepohbaru. Dalam visinya, RSUD Kepohbaru menjadikan Rumah Sakit dengan pelayanan kesehatan perorangan yang berkualitas, dengan moto yang selalu di pegang teguh yaitu “melayani dengan sepenuh hati”.

Tujuan dan kebijakan umum, operasional, dan strategi telah ditetapkan RSUD Kepohbaru agar dapat memberi pelayanan prima, serta berkontribusi bagi SDM di wilayah sekitar untuk turut andil dalam pengembangan RSUD Kepohbaru, sehingga visi misi RSUD Kepohbaru dapat memberikan dampak yang besar dalam koridor memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ani Pujiningrum menyampaikan, latar belakang pengembangan RSUD kelas D Kepohbaru merupakan wujud implementasi serta komitment Pemkab Bojonegoro yang meraih predikat UHC (universal health coverage) di tahun 2020 kemarin dimana capaian penduduk yang sudah tercover oleh BPJS Kesehatan sebesar 98,66%.

“Hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Bojonegoro harus diimbangi dengan pelayanan kesehatan yang bermutu,” ucapnya, Senin (7/3/2022).

Ani melanjutkan, keberadaan RSUD Kepohbaru diharapkan dapat mendekatkan akses pelayanan kesehatan, terutama akses pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Bojonegoro di wilayah tenggara serta menjadi alternatif bagi masyarakat luar Kabupaten Bojonegoro.

“Yang berbatasan dengan Kecamatan Kepohbaru yakni Kabupaten Lamongan dan sekitarnya,” lanjut Kadinkes Bojonegoro.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan, dengan telah di resmikanya RSUD Kepohbaru, serta terpenuhinya SDM, dan sarana prasana yang mendukung, tenaga medis diharap memberikan pelayanan yang prima dan ramah terhadap pasien, serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat sehingga pasien mendapatkan keyakinan untuk berobat dan konsultasi. Dengan didukung sarana prasana jalan yang sudah baik, sehingga dapat menarik pasien dari lamongan wilayah barat yang di harapkan dapat membantu untuk berobat.

“Mari kita tingakatkan pelayanan ini, sehingga dapat mendukung penanganan pengobatan kesehatan,” ungkap Bupati.

Bupati menambahkan, kedepan Pemkab Bojonegoro akan menyiapkan rumah sakit spesialis dari beberapa bidang kesehatan yang bertempat di kalitidu, sehingga dapat menarik pasien di beberapa wilayah barat. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry