NARA SUMBER : Ketua PWI Banyuwangi Saifuddin Mahmud saat menjadi nara sumber HPN ke 74 yang diselenggarakan Polres Situbondo (duta.co/heru) 

SITUBONDO | duta.co -Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuwangi, Saifuddin Mahmud mengatakan menghadapi pesta demokrasi wartawan harus bertindak profesional dan tidak membuat berita adu domba, Selasa (18/2/2020).

“Dalam menghadapi pilkada langsung, wartawan harus mengedepankan profesionalisme dan independen dalam menuangkan tulisan pada sebuah berita. Sebab, jika seorang wartawan tidak bisa mengedepankan keprofesionalan dalam mensajikan sebuah berita pilkada langsung, maka akan berdampak fatal pada sang wartawan itu sendiri,” kata Saifuddin Mahmud yang juga Pimpinan Redaksi Radar Banyuwangi.

Lebih lanjut, Udin, panggilan akrab Saifuddin Mahmud menjelaskan, peran media massa pada pesta demokrasi pemilihan calon bupati dan wakil bupati yang akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 23 September 2020 sangat signifikan dan mewarnai.

“Untuk itu, saya himbau agar wartawan santun dalam bermedia. Santuan bermedia itu, artinya wartawan ikut mengawal proses demokrasi untuk menentukan pemimpin yang benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat ,” jelas Udin yang jadi nara sumber Peringatan Hari Pers Nasional ke-74 tahun 2020 di Polres Situbondo.

Peran media massa dalam mengawal pesta demokrasi, sambung Udin, juga mencari pemimpin yang bermartabat pilihan rakyat dan pemberitaan yang berimbang serta tidak propokatif akan membuat suasana pilkada langsung aman, damai serta kondusif.

“Sah-sah saja seorang wartawan membuat berita yang greget atau tajam, tapi asalkan tetap dalam kolidor jurnalistik,” jelas mantan wartawan Radar Banyuwangi yang bertugas di Kabupaten Situbondo pada tahun 1999 an.

Untuk itu, Ketua PWI Kabupaten Banyuwangi ini, berpesan kepada rekan-rekan wartawan di Kabupaten Situbondo, untuk selalu mengedepankan atau menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menuangkan tulisannya pada pesta demokrasi pemilihan calon bupati dan wakil bupati yang akan berlangsung secara serentak tanggal 23 September 2020 mendatang.

“Pada pesta demokrasi, saya berharap kepada teman-teman untuk melakukan tugas jurnalistik dengan baik, profesional sesuai dengan kaidah jurnalistik dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh nara sumber serta mematuhi Undang Undang Republik Indonesia N0. 40 Tahun 1999 tentang Pers,” pungkas Udin. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry