DEKLARASI : H.M fauzan Kamil Caketum Amphuri 2020-2024 melakukan deklarasi pencalonan di Kota Surabaya. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) akan menggelar Munas di Jawa Timur tepatnya di Kota Batu bulan September 2020 mendatang. Dan salah satu kandidat ketua umum yakni H.M Fauzan Kamil yang mendeklarasikan dirinya maju sebagai Caketum AMPHURI periode 2020-2024 di Kota Surabaya.

Fauzan Kamil mengatakan deklarasi di Kota Surabaya kali ini untuk sosialiasi program dan penyampaian visi misi yang akan diusung dalam munas AMPHURI di Kota Batu bulan September 2020 mendatang. Dipilihnya kota Surabaya sebagai tempat deklarasi karena Jawa Timur yang kebetulan jadi tuan rumah munas juga punya basis anggota terbesar nomor dua setelah DKI.

“Jatim juga punya sejarah bagi AMPHURI sekaligus sebagai basis pendukung 02. Tantangan bisnis travel Umroh, Haji  dan Halal Tour yang menjadi core bisnis AMPHURI ke depan makin kompleks. Dibutuhkan sinergi skala global juga kecapatan layanan. Karenanya visi misi program kerja kita yakni global, sinergi muda dan melayani,” jelasnya disela deklarasi pencalonan di Kota Surabaya.

Fauzan menambahkan AMPHURI menempatkan diri sebagai pelayan menghadapi resesi ekonomi yang dibutuhkan sinergi dan melayani. Dengan jaringan sinergi global, AMPHURI bisa melakukan kerjasama dengan travel tour dari sleuruh dunia khususnya dari Timur Tengah.

“AMPHURI memiliki Indonesia Halal Discovery (IHD). Dimana anggota AMPHURI tidak hanya membawa keluar wisatawan Indonesia ke luar negeri melainkan juga menarik wisatawan ke Indonesia. Sejumlah wisatawan dari negara  timur tengah, Mesir, Turki dan sekitar berminat mengunjungi Indonesia. Hanya saja selama ini pemerintah belum membuka kunjungan wisawatan karena pandemic covid-19,” ujar Fauzan yang menjadi Wakil Ketua Bidang Umroh DPP AMPHURI.

 Fauzan optimistis  IHD mampu menarik banyak wisatawan asing ke Indonesia sesuai konsep Halal Tpur. Sejumlah destinasi  di Jawa Barat, Jateng, DKI, Jatim, Bali, Lombok dan sejumlah daerah siap menjadi tujuan wisata.

“Di Lombok sudah disiapkan destinasi halal yakni Mandalika. Di sejumlah daerah di Indonesia juga sudah siap dengan konsep halal Tour. Namun sampai saat ini belum ada pembukaan tamu asing ke Indonesia. Semua masih menunggu keputusan pemerintah.”

Fauzan menambahkan ada dua grand disain dalam waktu dekat ini yakni percepat Munas AMPHURI sehingga program penting yang sudah disiapkan bisa dilaksanakan sambil menunggu dibukanya kembali jemaah Umrah oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Kita sudah menjadin komunikasi intensif dengan Arab Saudi terkait dibukanya jemaah Umroh. Informasi sementara Umrah akan dibuka tepat 1 Rabiul Awal yakni tanggal 18 Oktober 2020. Kita tunggu saja informasi pastinya,” jelas Fauzan.

Menyiasati dampak pandemi covid-19 dan ditutupnya ibadah Umroh sejak bulan Maret sampai saat ini jelas Fauzan tercatat sekitar 90 persen anggota  AMPHURI yang vakum. Sementara puluhan ribu jamaan anggota AMPHURI tidak bisa berangkat karena regulasi. Dari jumlah tersebut, yang minta refund tidak lebih dari 10 persen, sisanya menunggu jadwal dibukanya kembali ibadah Umroh.

“Dan jamaah inilah yang menjadi prioritas diberangkatkan. Mengisi kevakuman, AMPHURI menyiapkan bisnis lain kepada anggotanya yakni  memberikan wadah seperti marketplace yang bisa dijadikan pusat penjualan aneka produk anggota. Mulai makanan, souvenir dan sejenisnya sambil menunggu dibukanya kembali ibadah Umroh. Untuk itu, AMPHURI bekerjasama dengan Kementerian UKM, Kadin memberikan pelatihan tentang bisnis,” tegas Fauzan. Imm