SURABAYA | duta.co – KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Mashruriyah Tebu Ireng, Jombang, Kamis, (8/4) malam, melalui kanal Zoom dan Youtube, memberikan taushiyah di acara Launching Kampung Ramadhan, PKS Jawa Timur.

Membedah kandungan Alquran, surat Surat Al-Ma’un, Gus Fahmi menegaskan, bahwa, bulan suci Ramadhan, adalah momentum tepat bagi kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur untuk menjadi teladan kasih sayang.

“Ramadhon ini bulan penuh kasih sayang. Kader-kader PKS saatnya membuktikan kasih sayangnya kepada fakir miskin, anak yatim. PKS pasti mampu melaksanakan itu,” demikian Gus Fahmi, sebagaimana disampaikan Imam Budi Utomo kepada duta.co, Sabtu (10/4/21).

Menurut Imam, mantan Ketua PAC GP Ansor di Kota Surabaya ini, taushiyah Gus Fahmi memiliki makna begitu dalam. “Kalau ibadah salat, itu untuk diri sendiri. Puasa juga demikian, untuk diri sendiri. Karena itu, PKS sebagai partai politik harus mampu mengayomi anak-anak yatim, mau mengelus sirah (kepala) anak yatim. PKS harus menjadi contoh kepada yang lain,” jelasnya.

Untuk membersamai masyarakat hingga ke pelosok Jawa Timur saat Ramadhan, PKS Jatim menyiapkan berbagai program yang disiapkan di setiap kampung, baik desa maupun kota.  Karenanya, melalui kanal Zoom dan Youtube, DPW PKS Jatim melaunching Program Semarak Kampung Ramadhan.

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, menyampaikan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, DPP PKS selalu memberikan tema besar sebagai panduan masing-masing wilayah untuk membuat program Ramadhan. Tema besar Ramadhan yang diberikan DPP PKS tahun ini adalah “Ramadhan, bulan kasih sayang dan persaudaraan, sebagai wujud dari Islam rahmatan lil alamin”.

Tema ini, menurut Irwan, membuat pengurus maupun anggota PKS harus meningkatkan nilai-nilai kasih sayang antar sesama, dengan mengambil momentum Ramadhan. “Tema ini juga meminta untuk memperbesar nilai-nilai persaudaraan, menampilkan Islam yang rahmatan lil ‘ alamin. Islam yang menyejukkan bagi setiap insan. Islam yang menenangkan bagi setiap jiwa. Islam yang nyaman bagi setiap manusia,” kata Irwan menjelaskan.

Irwan menyampaikan, momentum Ramadhan ini harus menjadi momentum para pengurus dan anggota PKS untuk menampakkan dirinya sebagai orang Islam yang membuat nyaman orang sekitarnya, orang Islam yang rahmatal lil alamin.

Senada dengan Irwan, Gus Fahmi, juga menyampaikan bahwa ibadah puasa tidak hanya berdimensi individual untuk memperbaiki diri sendiri, tapi juga berdimensi sosial yang membawa dampak untuk masyarakat, untuk lingkungan. “Ibadah puasa membuat kita berempati kepada orang-orang yang kelaparan,” demikian Gus Fahmi.

Berbagai program Semarak Kampung Ramadhan antara lain Abata Club oleh PKS Muda, program tahsin Al Qur’an secara online yang didesain khusus untuk anak muda. PKS Jatim akan menyiapkan ustadz-ustadz muda yang mumpuni yang cocok untuk mengajar kaum milenial.

“Karena sudah bukan jamannya lagi milenial gak bisa ngaji. Sekarang jamannya milenial ngajinya merdu, bahkan lebih merdu dari nyanyiannya. Betul ya?,” ujar Irwan.

Dalam program Semarak Kampung Ramadhan, PKS Jatim menyiapkan kegiatan ibu-ibu dari Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS. Misalnya seperti program berbagi bibit tanaman untuk ketahanan pangan, berbagi sembako untuk yang membutuhkan, dan berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada seluruh emak-emak di Jawa Timur. Selain itu, RKI juga menggelar kegiatan cerita menjelang berbuka untuk anak-anak.

“Ada program tadarus bersama keluarga. Tidak hanya dengan keluarga sendiri, agar semangat bisa juga secara online bersama-sama keluarga-keluarga lainnya. Pasti menyenangkan,” kata Irwan.

Program  Semarak Kampung Ramadhan PKS juga diramaikan program Ngaji Budaya. “Ini program sholawatan dan mauidzotul hasanah dengan menggunakan Bahasa Jawa, agar lebih akrab dengan masyarakat di daerah,” Irwan menjelaskan.

Hal itu, ia menjelaskan karena manusia Indonesia adalah manusia berbudaya. Dan warga Jawa Timur adalah masyarakat yang berbudaya. Maka pengurus dan anggota PKS harus memahami dan melestarikan budaya luhur bangsa.

Karena itu, ia berpesan kepada seluruh pengurus PKS se Jawa Timur baik di tingkat DPC maupun DPRa untuk aktif dalam menyemarakkan kegiatan Ramadhan. “Dengan berbagai program ini, pengurus PKS di tingkat kecamatan atau ranting harus turun ke masyarakat, bersinergi dan kolaborasi dengan tokoh dan elemen masyarakat,” pesan Irwan. (mky)