SURABAYA | duta.co – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Laksda TNI Edi Sucipto SE MM, mengatakan bahwa Taruna AAL sebagai generasi muda bangsa, harus mengambil peran sebagai Agent of Change.
Hal tersebut dikatakan Gubernur AAL saat Jam Pengasuhan kepada Taruna AAL Tingkat ll, lll dan IV yang digelar di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Sabtu (6/6/20).
Diawal pengasuhan, Gubernur AAL mengajak para taruna melihat film dokumentar produksi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut yang berjudul “Kembali Kejati Diri Sebagai Bangsa Maritim”.
Menurutnya, sebagai generasi muda bangsa, para Taruna harus menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa maritim besar dengan potensi kekayaan yang luar biasa. Sejarah telah membuktikan, bahwa kerajaan di nusantara sejak dulu telah menunjukan pengaruhnya.
“Untuk itu, generasi muda harus bersiap menyambut estapet kepemimpinan kedepan, kalo bukan generasi muda ini siapa lagi,” tegasnya.
Allah SWT, lanjutnya Gubernur AAL, telah menganugerahkan alam Indonesia dengan wilayah lautan yang lebih luas dari daratan, sehingga laut harus dijadikan sebagai media pemersatu, laut sebagai media perhubungan, laut sebagai penyedian Sumber Daya Alam, laut sebagai media pertahanana dan laut menjadi media pembangun pengaruh.
Pelihara Kesatuan Korps dan Hilangkan Perbedaan
Disisi lain, Gubernur AAL mengingatkan para Taruna, bahwa pendidikan di militer itu keras. Kalau tidak keras, tidak disiplin dan tidak loyal, tidak akan jadi. Akan tetapi, keras bukan berarti dengan kekerasan.
Selain itu, Ia mengingatkan para Taruna agar terus pelihara kesatuan Korps Taruna dengan menghilangkan perbedaan yang ada, mengingat semua mendapatkan fasiitas, hak dan kewajiban yang sama dari lembaga.
Berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 ini, orang nomor satu dijajaran AAL ini tidak bosan-bosannya mengingatkan anak didiknya untuk disiplin tinggi dengan mengikuti anjuran pemerintah.
“Perhatikan protokol kesehatan melalui jaga pola hidup sehat dengan cukup istirahat, cukup makan, cukup olahraga dan tidak stress, jaga jarak, serta sesering mungkin cuci tangan, jangan lupa selalu gunakan masker,” pungkasnya. (nzm)
