keterangan foto chanelmuslim

GRESIK | duta.co – Belum ada warga Gresik yang positif teinfeksi virus covid -19. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Saifuddin Ghozali yang merangkap Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana  Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19.

“Sampai saat ini, belum ada yang terkonfirmasi positif corona di Gresik,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (20/3/2020) .

Hanya saja, jumlah pasien dalam pengawasan mengalami peningkatan. Yakni, ada 14 orang dalam pemantauan (ODP) dan 3 pasien dalam pengawasan (PDP). “Pengawasan terus dilakukan, khususnya pada pasien PDP,” paparnya.

Dari tiga pasien tersebut, kata dia, dalam status yang berbeda. Yakni, 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 lagi hasil labnya negatif tapi masih terus dipantau.

“Sedangkan satunya lagi menunggu hasil lab, karena baru dua hari yang lalu masuk ruang isolasi,” paparnya.

Ghozali menjelaskan dari tiga pasien tersebut, memiliki riwayat perjalanan keluar negeri dan kontak langsung kepada suspect korona

Ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam satgas tersebut. Pertama, perencanan penanganan, dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit (RS) yang ada di Gresik.

“Nantinya, masing-masing puskesmas akan dibekali alat pelindung diri (apd) dalam menangani wabah tersebut. Baik ketersediaan masker, handsanitizer maupun hazmat suit (baju mirip astronot) jika memang memungkinkan. Termasuk penyemprotan disinfektan dibeberapa titik dan fasilitias umum,”kata Ketua Satgas, Nadlif.

Dia mengaku asalah utama yaitu tentang ketersediaaan alat dipasaran. Selain harga naik berlipat, juga cukup susah ditemukan dipasaran.

“Sehingga kami belum bisa menentukan berapa besaran anggaran yang dibutuhkan,” paparnya.

Namun, permasalahan tersebutr sudah dibahas khusus oleh pemerintah provinsi terkait hal itu, mengingat permintaan kebutuhan tersebut meningkat dalam skala nasional.

Di tingkat rumah sakit pun masing-masing direksi harus menyiapkan ruang isolasi. Rinciannya 17 RS swasta dan dua RS milik pemerintah.

“Di RS Ibnu Sina sudah ada empat, dengan spesifikasi class N untuk tekanan negatif,” jelas Nadlif.

Yang berfungsi menghilangkan penyebaran ke lingkungan sekitarnya melalui jalur udara. Lalu, masing-masing tim juga akan melakukan upaya pencegahan dan penanganan secara berkala. Melaporkan secara berkala tentang kondisi persebaran virus korona ke provinsi hingga pusat. Termasuk melakukan update yang akan disampaikan melalui Dinas Kesehatan. pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry