PC GP Ansor bersama Banser menyatakan sikap mengecam pernyataan Donald Trump di bunderan GKB Gresik  ( ft.duta:  abdul salim)
GRESIK | duta.co – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gresik mengecam keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibukota Israil. Pengambilan sikap tersebut juga diikuti beberapa unsur kepemudaan partai politik yang ada di Gresik. Ratusan anggota Banser dan pengurus Ansor Gresik berkumpul menyatakan sikap kecaman kepada Trump  di Bundaran GKB Gresik, Minggu 10/12/2017.
Ketua PC GP Ansor Gresik, Agus Junaidi Hamzah membacakan pernyataan sikap Ansor dan Banser yang menganggap Trump kurang pandai dalam membaca sejarah. Ia menilai langkah Donald Trump telah merobek proses perdamaian antara Israel dan Palestina. Bahkan berpotensi menjadi isu agama yang sensitif, mengingat Jerusalem merupakan Kota Suci bagi tiga agama dunia.
“Ini langkah menterjemahkan sikap PBNU sekaligus Presiden RI Joko Widodo, menolak dan mengecam keputusan Donald Trump yang tidak mengetahui sejarah panjang Palestina. Mestinya Trump harus belajar sejarah dulu saat memutuskan pernyataan itu, sebelum seluruh ummat Islam di Dunia melakukan tindakan yang diakibatkan Trump,” tegas Agus Junaidi usai membacakan sikap GP Ansor dan Banser Gresik.
Agus melanjutkan, Ansor sebagai pemuda dan generasi perjuangan Nahdlatul Ulama sangat mengecam keputusan Trump yang konyol. Bahkan dengan tegasnya Ansor Gresik menganggap Trump kurang menguasai Sejarah. Lebih jauh, Ansor Gresik mendukung bahwa penjajahan diatas bumi harus dihapuskan, serta menunggu instruksi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, Asikin Harianto salah satu unsur kepemudaan dari Partai Gerindra Gresik juga ikut  mengecam Presiden Amerika tersebut. Dia mengatakan Ketua umum Gerindra (Prabowo) sendiri mendukung sikap Presiden RI yang menyesalkan pernyataan  Trump. Keputusan itu juga dinilainya menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia.
“Sangat jelas, kita atas nama DPC Gerindra Gresik juga sama dengan pernyataan GP Ansor Gresik yang menolak statemen Presiden Trump. Demikian juga yang disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (Prabowo) yang mendukung sikap Presiden Joko Widodo menyesalkan pernyataan Donald Trump,” tukas Asikin Sekertaris DPC Gerindra Gresik.
Dalam kesempatan yang sama dilakukan pengukuhan ketua Banser Kabupaten Gresik yang baru, serta pemberian penghargaan pengabdian anggota. Disaksikan perwakilan  Satuan Koordinasi Nasional Banser Pusat, Muslih Hasim ikut hadir seraya memberikan pesan kepada anggota Banser NU Gresik. Bahwa Banser merupakan perisai terdepan ulama.
“Banser adalah milik Nahdlatul Ulama, dan harus bisa mengayomi bangsa ini. Sekaligus mengejawantahkan apa yang menjadi program serta taat dan khittoh kepada Nahdlatul Ulama,” pungkas Muslih. (gus /sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry