Partai Golkar Jember Bidang Keanggotaan dan Keorganisasian menggelar Giat Ngaji Politik dengan tema " Bedah APBD Jember", Kamis (21/10). (dok/duta.co)

JEMBER | duta.co – Partai Golkar Jember Bidang Keanggotaan dan Keorganisasian menggelar Giat Ngaji Politik dengan tema ” Bedah APBD Jember”, Kamis (21/10). Acara yang berlangsung di Kantor DPD ini diikuti oleh para Pengurus DPD, Pengurus Kecamatan, Hasta Karya dan organisasi sayap.  Hadir sebagai narasumber yakni akademisi Fisip Unej Hermanto Rohman,S.Sos,MPA., dan Sri Wahyunik yang merupakan seorang Jurnalis.

H. Karimullah menekankan pentingnya Pemahaman terkait politik anggaran. Dengan bedah APBD ini diharapkan terbuka cakrawala baru bagi para fungsionaris Partai Golkar, khususnya bagi para Caleg DPRD Jember yang akan berkontentasi di Pemilu 2024.

“Momentum ini sungguh istimewa, setelah HUT Golkar ke – 57 berbarengan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Semoga keberkahan menjadi titik mula bagi Golkar Jember khususnya untuk bangkit meraih kemenangan dalam Pileg target 8 kursi DPRD Jember, maupun Pilkada 2024 serta sukses menghantarkan Ketum Airlangga Hartarto menjadi RI-1.” ujar Ketua DPD Golkar Jember yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi yang merupakan inisiator sekaligus pensuport giat NGAJI POLITIK menegaskan Pentingnya Para Fungsionaris Golkar untuk meningkatkan Literasi terkait berbagai Isyu strategis. Golkar harus hadir dan bersama masyarakat Jember untuk terus berkarya.

Karena salah satu fungsi Partai Politik adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Persepsi positif kiprah partai Golkar salah satunya akan terlihat dari perjuangannya dalam mengawal Isyu terkait keberpihakan politik anggaran ini. Jangan terjebak pada agenda partai politik lain.

“Tetapi tahap-tahap dari proses APBD ini harus dikawal dan dipahami secara Ditail, diawali dari giat Musrembang mulai  Pengurus Desa/Kelurahan, Pengurus Kecamatan hingga Pengurus Daerah. Ujar Pria yang sedang menempuh Pascasarjana Ilmu Administrasi UNEJ.”

Lebih lanjut Bang Pur menekankan Ngaji Politik ini akan dilaksanakan secara periodik dengan mengangkat tema yang berbeda. Episode mendatang kita akan bahas ngaji politik tentang Undang Undang dan Sistem Pemilu, tentang Penguatan ideologi dan konsolidasi kepartaian, dan berbagai Thema strategis lainnya.

Kenapa ini menjadi penting? Karena Kader Partai Golkar tidak boleh lagi terjebak pada romantisme Kejayaan masa silam, tetapi Golkar pernah berjaya itu kita jadikan spirit, untuk kemudian bangkit bergerak, berkolaborasi serta bersinerji bersama semua stakeholder  membangun kekuatan secara massif, terstruktur dan sistematis dengan tahapan tahapan yang terukur.

“Modernisasi pengelolaan partai menjadi keniscayaan, pola lama yang baik kita pertahankan, dan diharapkan ke depan kita sepakati ada formulasi baru yang lebih adaptif, lebih eklektif(lentur),  yang berbasis data yang akurat serta digitalisasi big data yang komprehensif. “

Data dan analisis data menjadi rujukan untuk merumuskan kebijakan strategis Partai. Dalam kaitan itulah giat Sekolah Politik MKGR dan Ngaji Politik DPD Bidang Keanggotaan dan Keorganisasian ini merupakan jembatan penghubung untuk menggerakkan seluruh potensi kader partai Golkar dari tingkat Ranting, Desa, Kecamatan dan seterusnya. Keyakinan yang terpatri bahwa Ke Depan capaian target yang sudah ditetapkan akan linier, dengan prasyarat kerja kerja politik Golkar dilakukan dengan tahapan serta strategi terus bergerak, berkarya dan selalu hadir menjadi problem solving serta piawai dalam mengelaborasi serta mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Salah satunya dengan mengawal dan mengkritisi APBD Jember dengan Isyu kerakyatan dan keberpihakan yang jelas. Yakni  postur APBD yang tepat sasaran, APBD yang “Wis Wayahe” membuat Jember juara,” pungkasnya. Dik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry