BEASISWA : M. Arya Putra Pratama, salah satu penerima Beasiswa Gojek yang berhasil diterima sebagai mahasiswa D3 Teknik Informatika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). (duta.co/dok)

SURABAYA  | duta.co – Komitmen Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, adalah untuk selalu berupaya meningkatkan taraf hidup para mitra driver dan keluarganya. Kali ini, komitmen tersebut kembali diwujudkan melalui pemberian beasiswa bagi putra/ putri mitra driver.

Menyambut tahun ajaran baru perkuliahan sekaligus bertepatan dengan hari jadi ke-10 tahun Gojek, pada tahun ini Gojek memberikan beasiswa kepada 10 putra/ putri mitra driver berprestasi, yang mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia. Gojek adalah yang pertama di industri dalam menyediakan beasiswa pendidikan bagi keluarga mitra drivernya.

Gede Manggala selaku VP Regional Operations Gojek mengungkapkan, “Beasiswa Gojek merupakan bentuk apresiasi dari Gojek kepada mitra driver yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama 10 tahun Gojek mengaspal. Pemberian beasiswa ini sekaligus merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga mitra driver.”

Gede menambahkan bahwa pemberian Beasiswa Gojek juga berangkat dari aspirasi mitra driver Gojek yang ingin memperoleh pendidikan tinggi bagi diri sendiri ataupun anak mereka, serta dapat segera bekerja di bidang yang diminati, namun terhalang keterbatasan ekonomi. “Oleh karena itu, kami memilih beasiswa jenjang D3 Politeknik yang berorientasi kepada praktik kerja, dengan harapan para penerima beasiswa dapat segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan tepat guna.”

Meski baru diadakan pertama kali untuk jenjang pendidikan tinggi, program beasiswa ini mengundang antusiasme tinggi dari mitra driver sejak awal diumumkan di awal bulan Maret 2020. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 5.000 orang. Setelah proses pendaftaran, baik mitra driver maupun putra/ putrinya harus melewati seleksi ketat yang dilakukan internal Gojek sebelum kemudian dilanjutkan ke seleksi politeknik, hingga akhirnya terpilih 10 putra/ putri berprestasi terbaik untuk tahun ajaran 2020/2023.

Dr. Zainal Arief selaku Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) yang juga Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini.

“Kami menyambut baik program Beasiswa Gojek ini sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang siap kerja. Sudah menjadi fokus politeknik untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang lengkap, baik dari segi teori maupun praktik, sehingga tenaga kerja lulusan politeknik dikenal cepat diserap oleh industri.”

“Dengan demikian, program Beasiswa Gojek ini secara tidak langsung sudah mendorong semakin banyak lulusan politeknik yang siap untuk menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Kami berharap program beasiswa Gojek ini terus berlanjut kedepannya,” jelasnya.

Pada program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia yang telah terbukti mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan tepat guna. Diantaranya Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang,         Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

 Melaju Bersama Gojek, Sebagai Mitra Maupun Kepala Keluarga

M. Arya Putra Pratama, salah satu penerima Beasiswa Gojek yang berhasil diterima sebagai mahasiswa D3 Teknik Informatika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengatakan, ”Saya sangat senang dapat mewujudkan cita-cita untuk kuliah setelah tertunda setahun lalu. Mengikuti pesan Ayah untuk tidak mudah putus asa dan terus belajar membuat saya fokus mengejar masa depan. Diluar itu, dukungan dan doa kedua ortu tentunya yang membuat hal ini dapat terwujud”.

Ayahnya, Bandriya merupakan salah satu mitra driver GoCar Surabaya yang putranya berhasil mendapatkan Beasiswa Gojek. Telah bergabung dalam ekosistem sejak tahun 2017, bapak tiga  anak ini mengaku ini merupakan kali kedua hidupnya terbantu oleh Gojek.

“Pertama saya merasa sangat terbantu oleh Gojek saat tiga tahun lalu kena PHK. Uang yang benar-benar tersisa sedikit saya pakai untuk beli mobil, untuk kemudian bergabung menjadi mitra GoCar. Hidup saya sangat membaik semenjak itu. Tidak menyangka saya seperti diberi kesempatan satu kali lagi untuk meningkatkan taraf hidup keluarga, kali ini lewat Beasiswa Gojek yang berhasil didapatkan oleh anak saya. Alhamdulillah,” ujar Bandriya.

Sebelum adanya program ini, Gojek juga telah memberikan sederet bantuan pendidikan bagi mitra dan anak mitra driver di ragam jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga jenjang pendidikan S2, yang disalurkan baik oleh Gojek maupun melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Di samping bantuan dalam bidang pendidikan, komitmen Gojek dalam mendukung peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga juga dilakukan melalui berbagai program seperti Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan Pelatihan Gojek Swadaya, yang keduanya bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan diri mitra serta membantu menciptakan pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra dan keluarga. imm