Ketua Panitia Esports Piala Presiden 2020, Giring Ganesha (berdiri kiri) bersama para atlet di tengah venue. DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Esports kini sedang booming. Sejak dipertandingkan untuk pertama kali di ajang Asian Games 2019 lalu, cabang olahraga ini menjadi lebih populer. Bahkan Presiden RI Joko Widodo memberikan piala khusus untuk atlet terbaik.

Esports Piala Presiden kedua di 2020  pun kembali digelar. Peminatnya membludak. Seleksi nasional digelar di berbagai daerah.

Atlet terbaik di masing-masing daerah dipertandingkan kembali di dua wilayah yakni di wilayah barat di Bandung dan wilayah timur di Surabaya. Di Surabaya, final Indonesia digelar Sabtu (11/1/2020) dan Minggu (12/1/2020) di atrium Pakuwon Mall.

Ketua Panitia Piala Presiden, Giring Ganesha mengatakan tahun ini kompetisi ini direspon positif para atlet di berbagai daerah.

Peningkatannya sangat signifikan. Bahkan juga diikuti peserta dari Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.

“Tahun sebelumnya diikuti 18 ribu peserta, tahun ini diikuti 177 peserta dari seluruh Indonesia,” ujar mantan vokalis grup band Nidji ini.

Dari 177 ribu peserta itu terbagi dalam berbagau katagori. Yakni 23.392 tim atau 123.172 pemain untuk game Free Fire, 2.440 untuk game eFootball PES dan 51.486 orang untuk game Mobile Premier League. Final Indonesia Timur diikuti beberapa tim. Yakni 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan 32 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).

“Di seleksi Indonesia Timur ini responnya sangat besar,” tandas Giring yang menjabat sebagai CEO Indonesia Esports Premiere League (IESPL).

Dari masing-masing katagori akan diambil satu terbaik dan satu golden ticket. Mereka akan dibawa ke Jakarta untuk dipertemukan dengan juara dari seleksi di Indonesia Barat.

“Hadiahnya Rp 1,5 miliar secara total. Jadi sangat besar. Tapi bukan hanya hadiahnya tapi para atlet kita akan bisa go international untuk bisa bertanding ke berbagai ajang internasional,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana menyambut baik penyelenggaraan Kualifikasi Regional Indonesia Timur di Surabaya.

Ia menyebut penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 dapat memacu lahirnya talenta-talenta esports nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa di kejuaraan-kejuaraan dunia.

“Esports sudah berkembang secara global dan telah diakui sebagai bagian dari olahraga. Terbukti dengan turut dipertandingkannya esports sebagai cabang olahraga di berbagai kejuaraan multievent internasional. Maka kami sangat mendukung agar kompetisi-kompetisi esports semakin banyak dan meluas. Dengan demikian akan terus bermunculan atlet-atlet esports berprestasi yang dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia di berbagai kejuaraan,” terang Afghani. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry