JAKARTA | duta.co – Memasuki hari ke-12, Kamis (11/8/22), satu partai politik, yaitu PKR (Partai Kedaulatan Rakyat) mendaftarkan diri ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan PKR masuk ke KPU. “Alhamudilllah, kami (PKR) hari ini mendaftar ke KPU. Kami siap mengikuti kontestasi Pemilu 2024,” demikian Sigit Prawoso, SPd kepada duta.co.

Ketua umum PKR, Tuntas Subagyo SM, MM langsung menyerahkan langsung berkas-berkas (persyaratan) sebagai Parpol. Dengan masuknya PKR, maka, perhari ini (Kamis 11/8/22), sudah 23 Parpol terdaftar. “Partai Kedaulatan Rakyat mendaftar pada pukul 14.00 WIB,” demikian Idham Ketua Divisi Bidang Teknis KPU, kepada wartawan.

Seperti kita tahu, masa pendaftaran peserta Pemilu 2024 berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 1-14 Agustus 2022. KPU sendiri mencatat, total ada 50 partai politik yang telah memiliki akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Rinciannya, 42 partai politik tingkat nasional dan 8 partai politik lokal Aceh. KPU masih menunggu partai-partai tersebut mendaftar hingga 14 Agustus mendatang.

Seperti diketahui, PKR adalah partai politik yang lahir dari organisasi massa Tikus Pithi Hanata Baris. yang dibentuk oleh Tuntas Subagyo. Ini sebagai wujud perubahan yang lebih baik untuk Indonesia. Selain itu, PKR sendiri merupakan jelmaan (perubahan) dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang gagal masuk Senayan. “Kami bertekad untuk melanjutkan perjuangan para kiai demi NKRI,” demikian Tuntas Subagyo kepada duta.co suatu ketika.

Ibarat ‘kendaraan’, PKR memang sedang ditunggu-tunggu grass root, masyarakat bawah alias akar rumput. PKR dinilai sebagai partai yang tidak mudah dikooptasi oligarki. Di samping menjadi tempat berkumpulnya wong cilik, misi PKR adalah untuk mengamankan kepentingan rakyat bawah. “Karenanya, nama kami Partai Kedaulatan Rakyat. Hilangnya kedaulatan rakyat, maka, kemiskinan semakin masif dan struktural,” pungkas Sigit dengan nada serius. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry