POLICE LINE: Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya saat mem-police line TKP fitting room di Lotte Mart Pakuwon Mal.

SURABAYA – Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)  penggerebekan pasangan remaja yang melakukan mesum di kamar pas  atau fiiing room di Lotte Mart Pakuwon Mal.

Olah TKP dilakukan di kamar pas dan ruang security yang dipakai untuk menginterogasi pasangan remaja yang ketangkap melakukan perbuatan mesum.

“Penyidik telah memasang police line di TKP fitting room, termasuk kantor security selama jalannya penyidikan,” sebut Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabestabes Surabaya, Kamis (9/3).

Setelah dilakukan olah TKP, kata Shinto, penyidik memperoleh fakta tambahan dan lebih detil terkait kejadian ini. Diperoleh fakta, pasangan remaja yang melakukan mesum itu digelandang dalam keadaan tidak mengenakan celana dalam dan celana luar. Jaraknya sejauh 100 meter dari fitting room ke ruang interogasi di kantor security.

“Perjalanan keduanya (pasangan remaja) melewati kasir dan gudang barang, kemudian bisa masuk ke kantor security,” terang Shinto.

Pria asal Medan ini menuturkan, pasangan remaja yang masih di bawah umur itu langsung diinterogasi di ruang security.  Selama interogasi yang berlangsungsekitar 15 menit itu, pasangan remaja  dilarang oleh sekuriti mengenakan celananya.

“Baru, setelah interogasi 10 sampai 15 menit, kedua remaja diberi sarung untuk menutupi bagian tubuhnya,” cetus Shinto.

Selain interogasi, pihak security Lotte Mart juga membuat semacam berita acara terhadap kedua remaja yang sudah berbuat mesum. Selanjutnya, memberi tahu dan memanggil orang tua kedua remaja soal peristiwa yang baru terjadi.

“Kepada security, orang tua pasangan remaja meminta supaya video  dihapus dan disetujui. Tapi, sebelumnya sempat men-share video ke grup WA (WhatsApp),” tegas Shinto.

Kecuali melakukan olah TKP, penyidik sudah melakukan koordinasi dengan Labfor Polda Jatim guna mempercepat hasil analisa terhadap 3 hanphone milik security, pengawas non food dan HRD Lotte Mart.

Empat orang dari Lotte Mart sudah diperiksa dan dimintai keterangan penyidik, yakni Sigit Setiawan (34) dan M Kusno (36), komandan dan wakil komandan regu security Lotte Mart. Sedangkan dua orang lainnya, yakni Devi Firdausita (23), pengawas Non Food dan Terri Noris (25), HRD di Lotte Mart.

Penyidik juga sudah melakukan penyitaan tiga unit hanphone (HP) milik Sigit, Devi, dan Terri untuk dilakukan pengujian laboratorium. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry