KINI BERSEBERANGAN: Yorrys Raweyai (kiri) dan Setya Novanto (dua kiri) dalam sebuah kesempatan. (ist)

JAKARTA | duta.co – Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mendesak Setya Novanto mundur dari ketua umum partai agar partai berlambang beringin itu bisa bertahan. “Kepemimpinan ini harus segera diakhiri agar Partai Golkar dapat diselamatkan,” ujar inisiator GMPG M Shoim Haris saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Desakan itu muncul lantaran kepemimpinan DPP Golkar berada pada legitimasi terendah. Itu terlihat setelah Novanto memecat Ahmad Doli Kurnia dan Yorrys Raweyai secara sepihak. “Setelah memecat Bung Doli karena kritisismenya, sekarang mencopot Bung Yorrys karena menjadi ketua kajian elektabilitas. Hendak dibawa ke mana partai ini oleh duet Setya Novanto-Idrus Marham?” ketus dia.

Shoim mempertanyakan mekanisme DPP mencopot Yorrys sebagai koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (polhukam) Golkar. Pasalnya, rapat pleno yang sedianya dilaksanakan pada Kamis 28 September 2017, diundur lantaran menunggu putusan praperadilan Novanto.

“Rapat pleno yang diagendakan ditunda tanpa alasan jelas, malah mengumumkan pencopotan Bung Yorrys. Suka ‘udele dewe’ mereka mengelola organisasi,” ujar dia.

Tak hanya itu, polemik tarif rekomendasi calon untuk berkiprah di pilkada membuat kepemimpinan Golkar semakin buruk. “Ini semakin menambah daftar bahwa partai sudah bobrok di bawah Setya Novanto dan Idrus Marham,” pungkas Shoim. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry