Petugas Satpol PP saat mengamankan Gepeng yang sering seliweran di kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban.

TUBAN | duta.co – Dua orang Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) diamankan petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban saat acara Car Free Day (CFD) di Jalan Sunan Kalijaga seputaran kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban. Mereka akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022) menuturkan, dua orang gepeng tersebut berinisial KR asal Kecamatan Soko dan SA asal Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Mereka sebelumnya telah diamankan oleh petugas saat berseliweran di kawasan GOR.

“Kami telah menyerahkan dua orang Gepeng yang kedapatan berada di kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban kedinas terkait, untuk mendapatkan perawatan dan pembinaan,” terang Gunadi.

Pria yang penah menjabat sebagai Kadishub Tuban ini menyampaikan, penertiban yang dilakukannya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 18 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2014 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Sebelumnya, pihaknya telah mengamankan tujuh orang Gepeng, diantaranya berinisial M (54) asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, S (67) asal Kecamatan Montong, Tuban, M alamat Bojonegoro, W asal Kanor, Bojonegoro. Gepeng lainnya X kondisinya bisu atau tunawicara, SN asal Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, dan P asal Mahbeser, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak.

“Sebelumnya kita juga telah menyerahkan tujuh orang gepeng ke dinas terkait, penertiban ini untuk memberikan rasa nyaman terutama saat berlangsungnya car free day. Saat kita amankan ternyata salah satu gepeng ada yang memiliki smartphone,” ujarnya.

Gunadi menambahkan, patroli penegakan perda sapu jagat akan terus dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman di Kabupaten Tuban.

“Bagi masyarakat yang mengetahui gepeng dapat menghubungi petugas, supaya dapat diserahkan ke Dinsos untuk ditangani lebih baik,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry