Bentrok antara pengemudi Taksi dan Ojek Online. (FT/republika)

SOLO | duta.co – Bukan sekali dua kali, terjadi bentrok antara pengemudi Taksi dan Ojek Online, baik di Jakarta maupun daerah lain. Kali ini bentrok antara pengemudi transportasi umum dengan pengemudi ojek daring (online) terjadi di depan Balai Kota Solo pada Rabu (15/3/2017) pagi.

Biasa! Bentrokan bermula saat seratusan masa yang terdiri dari pengemudi taksi, pengemudi ojek pangkalan dan becak hendak melakukan unjuk rasa di halaman depan Balai Kota Solo. Mereka demo untuk menolak keberadaan ojek daring di Solo.

Saat itu, massa yang telah terkoordinasi dan masuk ke halaman depan Balai Kota Solo tiba-tiba buyar berlarian ke Jalan Jendral Sudirman saat melihat konvoi pengemudi ojek daring datang.

Bentrok pun tak terelakkan, seroang pengemudi ojek daring yang tertinggal konvoi, menjadi bulan-bulanan sopir taksi. Pengemudi ojek daring itu berkali-kali mendapat bogem mentah dari sopir taksi.

Melihat rekannya dipukuli, puluhan pengemudi ojek daring lainnya berusaha membantu. Namun polisi yang berpatroi berhasil menghalau pengemudi ojek daring. Bentrok tersebut menyebabkan kemacetan di Jalan Jendral Sudirman depan Balai Kota Solo. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, saat itu belum terlihat menemui masa yang berunjuk rasa. (rol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry