Rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi membuka Forum Ta'aruf Mahasiswa Baru (Fortama) 2021/2022 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis, (23/9/22). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bertempat di gedung ruang Auditorium lantai 5, Kamis, (23/9/21), Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) 2021/2022 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mulai dilaksanakan.

Kegiatan mengambil tema ‘Transformasi Mahasiswa Berkemajuan Menuju Generasi Emas 2045’. Gelaran itu diikuti secara hybrid dengan 500 mahasiswa baru secara offline, sedangkan 1.500 lebih mahasiswa baru akan mengikuti secara daring.

Fortama dibuka langsung Rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi, dengan serangkaian acara setelahnya ada beberapa sambutan. Diantaranya dari Ketua Badan Pembinaan Harian Umsida, Prof. Ahmad Jainuri, MA., Phd.

Menko PMK RI, Prof. Dr. Muhadjir Efendi, MAP. hadir menyampaikan pengarahan “Menyiapkan generasi emas 2045”.

Dikonfirmasi terpisah di ruang rapat, Rektor Umsida, Dr. Hidayatullah M.Si, dihadapan wartawan mengatakan, forum ta’aruf Mahasiswa baru tahun 2021 ini bertujuan untuk mengenalkan kehidupan kampus

Dimana, mahasiswa nanti akan berproses bersama sama dengan bapak/ibu Dosen dan seluruhnya selama 4 tahun ke depan. Dengan cara itu, pihaknya akan memberikan materi hari ini bersifat motivasi.

“Kegiatan menyiapkan generasi emas 2045 (masa emas) dan kita menyadari bahwa mahasiswa yang hari ini masuk kuliah itu kira-kira nanti di tahun 2045 mereka bisa jadi matang. Matangnya generasi Indonesia menyambut Indonesia emas 2045 itu. Oleh karena itu, mereka perlu sekali diberikan bekal,” pungkas Hidayatullah.

Selain moderasi semangat, juga untuk menjadi generasi unggul sesuai dengan yang ada di Muhammadiyah. “Kita mengembangkan semangat moderasi wasathiyah (ajaran Islam). Kita membangun ekstrimitas dan ini perlu di miliki oleh Mahasiswa. Sekaligus semangat untuk berprestasi,” imbuhnya.

“Pak Hajriyanto Y Thohari, MA.
Dubes RI untuk Lebanon dan Ketua PP Muhammadiyah Menyampaikan materi “Moderasi dan Semangat Berprestasi.
Kemudian wawasan dari kebangsaan dan anti narkoba BNN dari Kapolres. Selanjutnya, materi-materi yang umum,” pungkasnya.

Masih kata Rektor Umsida, hari ini, pengenalan kehidupan bangsa di Kampus dari aspek akademik dan non akademik. Yang mana disampaikan oleh Wakil Rektor 1, Rektor 2, atau Rektor 3 dan Direktorat Akademik, Direktur Keuangan.

“Yang itu menjadi 2 bagian. Yang penting mahasiswa sudah mengetahui seluruh mahasiswa di masing-masing Fakultas akan memberikan materi. Jadi, pelepasan-pelepasan fakultas dan study masing masing. Jadi dimulai dari yang umum, kemudian spesifik. Itu di UMSIDA, kemudian spesifik di tingkat fakultas,” paparnya.

Perlu diketahui, Sidoarjo sudah beberapa hari terakhir memasuki level 1. Artinya, secara medis relatif cukup aman. Tetapi bukan berarti kita tidak update tentang Prokes

“Nah bagaimana implementasi dalam pembelajaran kita nanti, kami sudah mengeluarkan kebijakan. Bahwa per 27 nanti perkuliahan di Umsida berlangsung untuk seluruh fakultas bidang study yang penyelenggaraannya memadukan antara Luring dan Daring kira-kira 50% mahasiswa yang dipastikan sehat, dosen juga sehat, bisa masuk di ruang kelas masing-masing. Mereka bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar,” jelasnya Rektor.

Sementara itu, informasi yang didapat duta, kegiatan pada Jumat, (24/9/21), akan dilanjutkan materi sistem pendidikan Umsida oleh Warek 1, Dr. Hana Catur Wahyuni S.T., M.T.

Sampai dengan hari penutupan, Minggu, (26/9/2021), peserta akan digerojok banyak materi, baik yang terkait dengan pelaksanaan mata kuliah di Umsida selama Pandemi Covid-19, hingga sistem perkuliahan, e-learning, serta cara penggunaan laboratorium. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry