Akhirnya semua turun gunung. Foto yang beredar di Medsos dari Masjid At-Toha

SURABAYA | duta.co – Komentar warganet perihal gagalnya Masjid At-Toha di RT 003 RW 06 Jati Makmur Pondok Gede, Kota Bekasi, menggelar jumatan, karena tidak ada khotib dan imam, menjadi bahasan serius.

“Mestinya, tidak boleh terjadi. Seorang takmir masjid harus mampu berperan sebagai khotib dan imam. Memang tidak semua orang bisa khotbah. Tetapi, yang penting, syarat rukun seorang khotib terpenuhi, jalan,” demikian Ketua MUI Sukolilo, Surabaya, Dr Mukhrojin, kepada duta.co, Rabu (24/5/23).

Mukhrojin yakin, itu bukan masalah duit, tetapi lebih karena management. Menurut Ketua MUI termuda di Jawa Timur ini, kondisi serupa sangat mungkin terjadi, dan di mana saja. “Saya pernah berjamaah di sebuah masjid, karena tidak ada khotib, maka, saya diminta maju. Dan, jamaah senang, karena ada yang bersedia. Ini bisa terjadi di mana pun,” tegasnya.

Dia setuju, kalau Ormas semacam NU, Muhammadiyah, MUI, DMI, LDNU mencermati persoalan-persoalan tersebut. Termasuk materi khotbah agar lebih mengena terhadap problem umat, “Suara warganet yang bertanya di mana MUI, di mana DMI? Itu juga wajar, karena mereka hanya tahu itu,” tegasnya.

Dari Pondok Gede kemudian muncul kabar: “Mhn ijin pak wali melaporkan atas kejadian  di masjid attoha terkait tidak adanya khatib sholat jumat. Hadir ketua DMI kota bekasi,wakil ketua DMI kota,camat pondok gede,bimaspol,babinsa,ketua dkm attoha ,ketua RW dan RT,pamor kelurahan jt makmur,” begitu yang ramai di medsos.

“Dilaporkan ; permohonan maaf dari ketua DKM ust samsudin, bahwa, khatib utama mendadak tidak bisa hadir karena ada rapat di sekolah dan baru menghubungi ustad haji Niin abdul ghani jam 11.45 sbgai sekretaris Dkm.”

Kemudian (celakanya red) khatib cadangan ustad ishak ismail ada tugas mengiringi anak sekolah ke yogya,cadangan kedua bendahara DKM sedang tugas sbgai sekuriti dan tdk bisa meninggalkan tempat tugas sehingga terjadi kekosongan imam dan khatib,”.demikian dilaporkan.

“Selanjutnya atas saran Bpk  H.Jaja Jaelani ketua DMI kota bekasi akan diadakan pertemuan/silaturahmi DKM se kecmtan pondok gede sebagai koordinasi DKM,DMI dan kecmtan pondok gede.” 

Warganet pun mafhum. “Tolong ditindaklanjuti MUI (Majelis Ulama Indonesia red.) atau DMI (Dewan Masjid Indonesia red.) setempat. Ini sungguh memilukan sekaligus memalukan, tanda-tanda akhir zaman,” demikian komentar netizen yang terbaca duta.co,  Rabu (24/5/23).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @undecover.id, tampak seorang pria merekam pria lainnya yang mencopot bajunya, diduga tak jadi salat Jumat karena tak ada khotib di masjid At Thoa Bekasi tersebut. Mau salat gak ada khotib dan imamnya,” demikian saran perekam video itu. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry