LAMONGAN | duta.co – Saling bersinergi, Yayasan Sosial Senna Society pada ulang tahun Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ke 12 diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa bagi-bagi sembako.
Bakti sosial tersebut digelar di depan Kantor Pos Babat, kemudian dilanjutkan kegiatan ke Liposos Kelurahan Babat. Adapun sasaran penerima sembako yaitu, tukang becak, pedagang kaki lima dan masyarakat.
Semangat pada ultah TKSK ke 12 saat ini yang diusung yakni “Sinergi Membangun Negeri, Terus Bergerak Hadirkan Solusi” TKSK Lamongan bersama Yayasan Senna Society senantiasa terus bergerak melakukan kegiatan sosial.
Koordinator TKSK Kabupaten Lamongan, Anwar mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya TKSK bersama Yayasan Sosial Senna Soceity dalam berkontribusi melalui kegiatan sosial, sehingga dapat berempati kepada masyarakat yang belum beruntung.
“Kegiatan baksti sosial ini juga merupakan salah satu pengembangan di bidang sosial dan terwujudnya program-program bantuan sosial lainnya baik dari pusat maupun daerah,” terang Anwar, Minggu (10/10).
Dia meminta, bantuan sembako ini dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar layak untuk mendapatkan. Kegiatan bakti sosial ini adalah wujud kebersamaan kepedulian yang harus diterapkan TKSK lainnya di wilayahnya masing-masing.
“Kami berharap bantuan paket sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid 19. Ini adalah bentuk sinergitas antara Yayasan Sosial Senna Society dengan TKSK Lamongan,” tuturnya.
Ia menambahkan, di usia yang semakin matang ini, diharapkan kita semua semakin memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dan tetap tangguh dalam menghadapi setiap rintangan di dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Fujika Senna Oktavia memberikan apresiasi yang sangat mendalam atas diadakannya kegiatan bakti sosial yang digelar bersamaan dengan HUT TKSK yang ke 12 ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya sudah diundang dalam kegiatan baksos ini. Di sini saya sebagai tamu, apresiasi mendalam saya berikan kepada jajaran TKSK Lamongan,” ungkapnya.
Baksos dalam bentuk sembako ini, kata Fujika, diberikan kepada para abang tukang becak, tukang jualan cilok dan masyarakat lainnya yang kebetulan berada di kawasan depan kantor Pos Babat.
“Kita berikan kepada siapa saja, tidak pilih-pilih. Mau siapa saja yang terpenting bisa bermanfaat,” ucap Fujika, yang saat ini juga menjabat sebagai Pimpinan Produksi Sanggar Lidi Surabaya tersebut.
Wanita lulusan S1 Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus Surabaya itu menuturkan, pembagian sembako akan diteruskan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Babat, dengan jumlah penerima kurang lebih ada sekitar 46 kepala keluarga.
“Harapannya, semoga kita semua ini dijaga dengan kebaikan bersama-sama dalam meningkatkan kesetiakawanan sosial, serta solidaritas sosial dalam bentuk apapun,” tutur dia.
Semua ini, kata dia, agar kita bisa selalu bermanfaat untuk semua warga atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Dan harus terus ditingkatkan, terutama bagi mereka yang saat ini terdampak masa pandemi.
“Semoga membawa kemanfaatan bagi yang membutuhkan, serta akan menjadi motor penggerak bagi kita semua untuk saling peduli juga berempati,” ujar wanita cantik kelahiran Lamongan 1994 Desa Puter Kembangbahu tersebut. (ard)
