SEMARANG | duta.co – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, melalui Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Jawa Tengah mengajak seluruh umat lintas agama dan penghayat keyakinan untuk mendonorkan darah sukarela. Kegiatan tersebut merupakn salah satu kegiatan menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

“Idenya bagus, masalah kemanusiaan ditangani bersama-sama dengan lintas agama, jadi seluruh anak bangsa dari golongan dan keyakinan apapun berkewajiban menyuport kegiatan kemanusiaan,” kata Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH. Ubaidillah Shadaqoh disela kegiatan, Kamis (21/10/2021).

“Saya terima kasih pada dokter Kelik Suhardiono selaku ketua Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama Jawa Tengah yang tanggap dengan kebutuhan darah saat ini,” tuturnya melanjutkan.

Pada kesempatan ini, Ulama yang mengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqoon Bugen Tlogosari Wetan Peduringan Kota Semarang ini juga menyerukan kepada pemerintah mendukung penuh kegiatan seperti ini agar seluruh masyarakat punya kesempatan yang sama dalam membuktikan baktinya pada bangsa dan negara.

“Lalu untuk pemerintah wajib menyokong kegiatan seperti ini, jadi harus ada Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah,” urainya.

Sementara Ketua Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Agung Setyawan mengucap terima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Kami atas nama MUKI berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Kami berharap kedepan akan ada lagi kerjasama-kerjasama semacam ini agar kerukunan terjalin dengan baik,” ucap Agung.

“Kami siap bersinergi dengan umat lintas agama untuk memberikan bakti pada negara, terutama di tengah-tengah pandemi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Agung juga mengatakan tidak ingin ada lagi gesekan antarumat dan berharap akan terus muncul berbagai kerjasama lain yang mengeratkan persaudaraan. “Selain itu kami berharap agar kedepan hal-hal yang menimbulkan gesekan antarumat bisa diminimalisir,” ucaprnya.

Sementara, wakil ketua PDNU Jawa Tengah, Muhammad Abdul Hakam mengaku senang atas antusias peserta dari seluruh umat lintas agama yang mengikuti ajakan donor darah sukarela di NU Jateng.

“Alhamdulillah ini kan dalam rangka hari santri mengadakan acara donor darah yang pesertanya dari lintas agama, ada Budha yang dibawa oleh Wali Umat Budha Indonesia (WALUBI), ada dari Pemuda Katolik, Kristen, Konghuchu, Hindu, Kristen, dan umat Islam sendiri,” ucap dokter yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Oleh karena itu, Hakam sejalan dengan pemikiran Kiai Ubaid untuk mendukung kegiatan serupa di masyarakat. Dia katakan Pemerintah Kota Semarang dengan senang hati bisa memfasilitasi jika ada rencana kegiatan seperti itu.

“Harapan kami tentu saja kedepan bisa dilakukan lebih banyak lagi. Kami juga berdiskusi dengan temen-temen lintas agama juga membicarakan soal kegiatan serupa ini yang bisa difasilitiasi oleh Pemerintah Kota Semarang,” ungkapnya.

Selaku kepala Dinas Kesehatan, Hakam mengatakan pihaknya sedang bekerja agar vaksinasi segera mencapai target pemerintah. “Kami selaku pemerintah juga masih punya target percepatan vaksinasi dalam rangka memotong penularan Covid-19,” pungkasnya. (rif)

Foto 1
Panitia donor darah dan perwakilan lintas agama berfoto Bersama. (istimewa)

Foto 2
Salah seorang peserta donor darah saat mengikuti proses pengambilan darah. (istimewa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry