BANTU KORBAN : Tim Pertamina saat memberikan bantuan ke RSTKA yang masih sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Pertamina Peduli bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) memberikan dukungan kelancaran operasional pelayanan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA).

Kali ini bantuan kemanusian ini akan ke Nusa Tenggara Timur yang sedang mengalami musibah akibat cuaca ekstrim.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani mengatakan bantuan Pertamina ini diharapkan bisa membantu para korban yang berada di beberapa wilayah di NTT. “Kami tidak berhenti untuk membantu kemanusiaan,” ujarnya.

Kapal ini akan bertolak dengan rute melalui Larantuka, Adonara dan juga wilayah sekitarnya. RSTKA ini akan menggelar layanan bagi masyarakat NTT salah satunya kegiatan cek kesehatan dengan pemeriksaan standar yang dilakukan oleh tenaga medis yang profesional.

Wakil RSTKA, dr Agus Hariyanto menyatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban. “Pertamina bersama dengan Ksatria Airlangga, mengemban misi mulia untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di daerah terdampak bencana dan juga terpencil, yang sulit diakses oleh transportasi darat,” tandas Agus.

RSTKA diresmikan pada 10 Januari 2017. Rumah sakit terapung ini  dioperasikan FK Unair selaku lembaga yang memiliki banyak tenaga ahli kesehatan. Kapal ini dibentuk layaknya kapal Phinisi dengan kayu tradisional berukuran panjang 27 meter dan lebar 7 meter.

Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas medis modern termasuk di dalamnya dua kamar untuk tindakan operasi besar. Kapal ini melayani masyarakat yang tinggal di pulau terpencil secara gratis.

Sudah banyak pulau yang didatangi oleh RSTKA dengan membawa relawan medis dalam perjalannya, hingga awal 2021 ini sudah ada 14.500 pasien yang tercatat telah dengan melakukan 2.492 pelayanan operasi. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry