EKONOMI : Ketua Satgas Covid 19 Perum Vila Bukit Tidar Malang, Akhmad Muwafiq Saleh SSos MSi (tengah berkopya putih) bersama Ketua Kadin, Seklur Merjosari dan Ketua RW 11 VBT. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Usai gulirkan berbagai terobosan untuk membantu warga terdampak Covid 19, tim Satgas Perumahan Vila Bukit Tidar (VBT) membuat gebrakan lagi. Kali ini dengan menumbuh gairahkan roda ekonomi lewat Pasar Online. Inovasi ini diapresiasi Ketua Kadin, yang mensuport dengan aplikasi, hingga nantinya pasarnya melebar dan menasional.

Disampaikan oleh Ketua Satgas Covid 19 Perum VBT, Akhmad Muwafik Saleh SSos MSi, bahwa pasar online dari grup Whatsapp (WA) ini langsung dapat dirasakan kemanfaatannya. Hal ini juga merupakan jawaban dari tantangan kondisi wabah Corona dan penerapan New Normal. Dimana warga perumahan tidak perlu keluar rumah untuk membeli semua kebutuhan.

“Dalam grup WA ini sudah tergabung lebih dari 100 warga dan 74 pedagang. Mulai pedagang berbagai makanan, kebutuhan pangan, sampai layanan jasa seperti tukang bangunan, maupun tukang pijet, lengkap ada semua. Intinya, dari warga untuk warga,” ungkap Muwafik, Kamis (04/06).

Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi yang juga menjabat Wakil Dekan III FISIP Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengatakan pula, program ini terbukti mampu mengangkat perekonomian warga. Pasalnya banyak warga yang terkena PHK lantas membuka usaha. Ia mengatakan, banyak warga yang memberikan testimoni positif. Mulai dari barang yang disediakan sudah lengkap, juga diyakini lebih praktis, lantaran tanpa harus pergi keluar rumah.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Lurah Merjosari, Suparta, mengapresiasi gagasan ini. Menurutnya ide kreatif ini dapat ditularkan kepada RW maupun kampung lain di Kota Malang. Bahkan ia meyakini VBT ini dapat dijadikan rujukan sebagai kampung tangguh sesungguhnya.

Ketua RW 11 VBT, Yudi Purwanto mengamini hal tersebut. Bahwa di Perumahannya ini justru mayoritas penduduknya tingkat ekonomi menengah ke bawah. Terdata, 120 KK dari terdampak, mereka tiap minggu disuply oleh tim Satgas dengan bantuan Sembako plus dapat Voucher belanja 100 ribu. Program bantuan ini sudah digulirkan mulai awal pandemi, dan sudah disiapkan untuk dua bulan mendatang.

Sementara itu, Danar Virdaus (37 th), pedagang Onde-onde yang sudah tergabung dalam grup WA pasar online ini bersyukur akan tanggapnya tim Satgas. Ia merasakan terpuruknya angka penjualan semenjak wabah. Namun berkat terobosan ini ia malah kewalahan memenuhi permintaan.

“Saya biasa titipkan onde-onde ke toko-toko sekitar. Tapi kemudian menurun kena Corona. Alhamdulillah sekarang penjualan meningkat. Biasanya sehari 20 buah kini menjadi 100 buah,” ujar Danar.

Peningkatan penjualan juga dirasakan oleh Hardian (40 th) dan Agustina (53 th), yang sama-sama pedagang pangsit. Termasuk juga Kuswadi, pedagang sembako.

Ketua Kamar Dagang (Kadin) Kota Malang, Heru Pamungkas langsung merespon positif terobosan tim Satgas VBT ini. Ia menyanggupi akan membuat aplikasi khusus untuk lebih memudahkan transaksi. Menurutnya ini momentum untuk memberdayakan UMKM dengan mengenalkan pada digital marketing secara langsung.

“Dalam waktu dekat, lewat aplikasi tersebut pasarnya dapat semakin melebar tidak hanya di lingkungan Vila Bukit Tidar saja, namun merambah ke daerah lain. Tidak menutup kemungkinan secara nasional bisa juga diterapkan.” pungkas Heru Pamungkas. dah