Direktur Utama PT. Gitanusa Sarana Niaga, Rudi Harsono (kanan) bersama jajaran manajemen melihat salah satu konter ponsel yang ada di C-tect, Kaza Mal Surabaya, Minggu (7/5). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Banyaknya pusat perbelanjaan di Surabaya, membuat menajemen atau pengelola harus pandai memutar otak agar berbeda dengan yang lain. Tidak hanya untuk menarik pengunjung datang, pengelola harus pandai untuk menarik tenant atau penyewa agar mau membuka stan di malnya.

Salah satu yang dilakukan Kaza City Mall mungkin bisa dianggap berbeda. Pengelola justru mengratiskan biaya sewa bagi tenant selama setahun penuh. Itu dilakukan untuk menarik minat penyewa agar mau membuka ‘lapaknya’ di lantai dua yang khusus untuk gadget dan hand phone yang diberi nama City Of Teknologi ( C-TECH).

Direktur Utama PT. Gitanusa Sarana Niaga (anak perusahaan PT Properti Tbk.), Rudi Harsono  mengatakan pihaknya memang berusaha untuk terus berinovasi. Kali ini dengan membuka pasar khusus untuk gadget dan PC (personal computer).

Keunggulannya, kata Rudi tidak hanya untuk showroom semata, namun juga disediakan pergudangan hingga service center. “Dengan kelebihan itu, kita coba lengkapi dengan mengratiskan uang sewa selama setahun. Ini kami lakukan setelah berdiskusi dengan para pedagang. Karena kalau hanya gratis tiga bulan, mereka tidak bisa apa-apa. Penjualan belum mengalami pergerakan,” jelasnya di sela-sela pembukaan C-Tech, Minggu (6/5).

Dikatakan Rudi, Kaza City Mall ikut bermain dalam bidang ini karena melihat perkembangan pasar gadget dan komputer yang sangat pesat. “ setiap tahun, ada 40 ribu handphone terjual di Indonesia. Ini menandakan potensi pasar itu ada. Makanya, kami punya tempat, kami punya keunggulan, kenapa kami tidak buka,” tukasnya.

Untuk menarik pengunjung agar mendatangi 94 unit stand yang tersedia itu, diakui Rudi, memang tidak mudah. Karena ada pesaing yang sudah cukup lama ada di kawasan Surabaya Timur. Namun, Rudi mengaku tidak khawatir, karena Kaza City Mall memiliki keunggulan lain yakni sebuah konsep one stop shopping.

“Jadi kalau ke Kaza tidak hanya mau beli gadget. Mereka bisa jalan-jalan ke Matahari, Giant atau hanya sekadar bermain bowling,” ungkapnya. (end)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry