Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang. 

MALANG | duta.co – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang meski berusia belia, namun sudah memiliki pembeda. Dengan mengedepankan lulusan yang memiliki kecakapan menangani jama’ah haji. Maka para dokter dari FKIK ini, paham benar cara mengawal kesehatan calon jama’ah hingga menjadi haji yang mabrur.

Menurut Ketua Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Malang, dr  Abdul Malik Setiawan M Infect Dis, kuota haji di negara ini yang mencapai jutaan, di luar situasi pandemi, mestinya diimbangi dokter haji yang tersebar di seluruh Puskesmas di Indonesia. Peluang tersebut ditangkap oleh fakultas ini sebagai potensi yang belum digarap Fakultas Kedokteran lain.

“Kami didik mahasiswa FKIK UIN untuk membantu calon jama’ah agar tetap sehat sebelum, selama dan setelah pergi naik haji,” ungkap Abdul Malik, Selasa (15/06).

Di bawah naungan Kementrian Agama, sudah tentu kewajiban fakultas ini untuk ikut menyukseskan semua program Kemenag. Termasuk di dalamnya, program ibadah ke tanah suci.

Perlu diketahui masyarakat, bahwa Kedokteran haji itu mengawal kesehatan calon jama’ah mulai dari sebelum berangkat. Kemudian, selama menunaikan ibadah haji di Mekah, sampai nanti seusai pulang ke tanah air.

“Calon dokter FKIK UIN Malang kami bekali tata cara penyelenggaraan haji, jadi kompetensi menangani pasien haji lebih unggul,” ujar Malik.

Jika dokter umum, lulusan FK lain menangani segala penyakit secara umum, namun tidak menguasai situasi haji. Sedangkan fakultas ini memiliki karakter lulusan dokter yang mengintegrasikan antara ilmu Keislaman dengan ilmu Kedokteran. Serta menguasai managemen kesehatan haji serta umroh

Fakultas ini juga telah bekerjasama dengan Kemenag, Kemenkes, termasuk dengan beberapa rumah sakit haji. Dimana nanti dokter lulusan FKIK UIN Malang dapat bekerja di Arab Saudi, berbagai Puskesmas ataupun rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah memberikan layanan kesehatan haji.

Dengan kompetensi dan potensi tersebut, peminat untuk menjadi dokter lulusan fakultas ini sangat tinggi. Tiap tahun sekitar 4 ribu lulusan SMA atau yang sederajat mengikuti seleksi. Namun yang diterima cuma 50 mahasiswa yang diterima FKIK UIN Malang. (adv/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry