Dekan FK Unusa, dr Handayani (tengah depan) bersama mahasiswa Unusa dan mahasiswa asing berfoto bersama pengurus dan santri Pondok Pesantren Al Hikam, Burneh, Bangkalan, Kamis (17/11/2022). DUTA/ist

BANGKALAN | duta.co – Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa) mengajak mahasiswa dari Filipina dan Malaysia yang mengikuti program Brave! 2022, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam di Burneh, Bangkalan, Kamis (17/11/2022).

Kunjungan ini dikatakan Dekan FK Unusa, dr Handayani, MKes untuk menunjukkan keunggulan FK sebagai fakultas kedokteran yang unggul di bidang kedokteran pencegahan dengan memberdayakan pos kesehatan pesantren (poskestren).

“Serta menginisiasi agar pondok pesantren punya klinik pratama untuk meningkatkan kesehatan santri dan masyarakat sekitar,” ujar dr Handayani.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Diajaknya mahasiswa asing ke Ponpes Al Hikam ini karena sejak 2018 lalu sudah menjadi binaan FK Unusa. Di mana FK Unusa membantu untuk mengaktifkan kembali poskestren di ponpes tersebut.

Wakil Dekan 3 bidang Kerjasama dan Pengembangan FK Unusa, dr Hotimah mengungkapkan mahasiswa asing diajak untuk berkeling ke ponpes itu. Selain juga melihat poskestren yang saat ini sudah menjadi klinik pratama yang diberinama Unusa Medical Center (UMC) Al Hikam.

Mahasiswa dari Filipina dan Malaysia berswafoto di depan klinik milik Al Hikam Bangkalan. DUTA/ist

“Mahasiswa asing sangat antusias diajak ke sana. Mereka selama ini sudah tahu boarding school, tapi kalau di sini kan ada bedanya,” kata dr Hotimah.

Selain berkeliling, mahasiswa asing juga diajari membuat minuman teh herbal. Ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa kearifan lokal bisa untuk dijadikan untuk pengobatan. “Mahasiswa asing sangat tertarik dan warga pondok juga antusias sebagai tuan rumah,” tukasnya.

Klinik Pratama Al Hikam ini menjadi kebanggaan FK Unusa. Karena klinik itu sebagai bukti bahwa FK Unusa membuktikan komitmen untuk membangkitkan layanan kesehatan di pondok pesantren yang bermanfaat bagi orang banyak.

Bahkan klinik pratama di Al Hikam ini menjadi yang pertama UMC di ponpes. “Di sana sudah lengkap, ada dokternya, perawat dan sebagainya. Bahkan pasien tidak hanya dari warga pesantren tapi masyarakat umum karena sudah menerima layanan BPJS Kesehatan,” jelas dr Hotimah.

Klinik pratama ini, tetap menjadi binaan FK Unusa di luar pembiayaannya. Unusa akan terus mendampingi terutama untuk standar layanan kesehatan. ril/hms/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry