Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso, SpOG(K) (kiri) bersama Wakil Dekan 1, Dr dr Chusnu Romdhoni, SpTHT(K). DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) mulai menerapkan kuliah tatap muka (KTM). KTM itu untuk mata kuliah keterampilan medis yang memang tidak bisa dilakukan secara online.
Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso, SpOG(K) mengatakan di FK memang tidak bisa semua mata kuliah dilakukan online. “Dokter itu selain ada ilmunya juga harus terampil. Keterampilan itu yang tidak bisa dilakukan lewat online, melainkan harus praktik langsung. Misalnya mengukur tekanan darah, suhu tubuh, anamnese dan sebagainya,” ujar Prof Bus panggilan akrabnya di sela halal bihalal, Selasa (18/5/2021).
KTM keterampilan medis ini dilakukan secara bergantian. Agar tidak terjadi kerumunan yang dikhawatirkan ada jadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Bergiliran sampai semua mahasiswa mendapat giliran mengikuti mata kulah keterampilan medis ini,” tambahnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, mahasiswa yang mengikuti praktik ini wajib melakukan swab antigen. “Kita menjaga keselamatan semuanya,” tandas Prof Bus.
Pihak dekanat dan para dosen dalam minggu ini akan melakukan kajian yang membahas masalah apakah praktikum lainnya sudah bisa dilakukan secara offline. Misalnya praktik patologi klinis, patologi anatomi dan sebagainya.
Jika nantinya kondisi Covid-19 ini sudah bisa terkendali, kemungkinan besar praktikum itu akan dilakukan offline. Namun jika tidak, maka FK Unair akan mencari jalan lain agar mahasiswa tetap memiliki keterampilan.
“Sekarang ini kan mulai landai kasusnya. Semoga libur lebaran ini tidak membuat kondisi semakin meningkat. Kita lihat dua minggu ke depan apakah kasusnya bertambah atau tidak. Semoga tidak terjadi,” jelas  Prof Bus.
Jika memang, libur lebaran ini kasus bisa terkendali, maka sesuai dengan target pada Juli 2021 ini, KTM lebih banyak digelar.
Wakil Dekan 1, Dr dr Chusnu Romdhoni, SpTHT(K)  menambahkan mata kuliah praktikum memang tidak bisa dilakukan secara online, namun mata kuliah yang sifatnya tranfer knowledge akan tetap dilakukan online selama kasus Covid-19 masih ada.
“Karena dari survei yang kami lakukan, mahasiswa masih menginginkan kuliah online untuk mata kuliah yang bukan praktikum. Akhirnya kami putuskan kuliah di FK Unair online dan offline atau hybrid,” tandasnya. end
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry