KERJASAMA : Dekan FK Unair Prof Dr dr Soetojo, SpU(K) (tiga dari kanan) menerima tanda mata dari Prof Dr Bela Merkely, seorang ahli jantung sekaligus rektor dari Semmelweis University Hungaria di kampus FK Unair, Selasa (14/1/2020). DUTA/endang

SURABAYA l duta.co – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menjalin kerjasama dengan The Heart and Vascular Center of Semmelweis University Hungaria.

Kerjasama dimulai dengan pertemuan dua pimpinan di ruang sidang A FK Unair, Selasa (14/1/2020). Pertemuan itu dihadiri Dekan FK Unair Prof Dr dr Soetojo, SpU(K) dengan Prof Dr Bela Merkely, seorang ahli jantung sekaligus rektor dari kampus tersebut.

Prof Soetojo mengatakan kerjasama ini sebenarnya dalam berbagai bidang. Namun karena sang rektor dari kampus tersebut ahli dalam bidang penyakit jantung dan pembuluh darah, maka kerjasama ini diawali dari Departemen Kardiovaskuler FK Unair.

“Departemen Kardiovaskuler di FK Unair ini sudah cukup maju. Kita punya banyak fasilitas dan yang terbaru nanti ada Sport Clinic,” ujar Prof Soetojo.

Kerjasama dengan Hungaria ini dimulai dengan kuliah umum dari Prof Bela Merkely. Di kuliah umum ini, Prof Bela mengungkap tentang serangan jantung yang biasa menyerang para atlet, baik itu di Eropa, Amerika hingga di kawasan Asia.

Dikatakannya atlet memang rawan terkena sudden cardiac death (SCD) atau kematian mendadak karena serangan jantung.

“Di masing-masing negara berbeda. Kalau di Amerika itu biasanya atlet American Football, di Eropa itu soccer (sepakbola) dan di Malaysia termasuk di Indonesia yang rawan itu atlet bulutangkis. “Tergantung, banyaknya olahraga yang dimainkan. Biasanya yang popular di satu negara,” tukasnya.

Setelah kuliah umum perdana ini, nantinya akan berkembang untuk hal-hal lain misalnya visiting professor dan sebagainya. “Saya sangat berterima kasih sekali bisa diundang ke FK Unair ini. Sebuah kehormatan untuk bisa menjalin kerjasama riset dengan FK Unair,” tukas Prof Bela. end