SURABAYA l duta.co – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Bersama RSU dr Soetomo menjalin kerjasama dengan Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia. Kerjasama itu ditandai dengan penandatangan memorandum of agreement (MoA) agar bisa lebih memiliki kekuatan yang saling mengikat antar lembaga.
Penandatanganan yang dilakukan di RSU dr Soetomo, Senin (20/2/2020) itu merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin selama ini. “Sebenarnya kerjasama kita sudah lama, tapi tidak resmi. Sekarang ini diresmikan,” ujar Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU(K).
Dikatakan Prof Soetojo, kerjasama ini dalam berbagai bentuk. Mulai dari Pendidikan, pelayanan hingga penelitian. “Bisa dengan mengirimkan staf, dosen hingga mahasiswa baik PPDS maupun yang sarjana,” kata Prof Soetojo.
Selama ini, FK Unair sendiri sudah banyak mengirimkan dosen dan mahasiswa. Untuk PPDS (program Pendidikan dokter spesialis) dalam setahun lalu sudah mengirimkan 4 kali mahasiswa selama masing-masing satu bulan.
Sementara itu, Direktur RSU dr Soetomo, Prof Joni Wahyudi mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan Pendidikan. “RSUD Dr Soetomo diberi tugas untuk mengembangkan pelayanan tersier yakni jantung. IJN sudah terkenal, bidang pendidikan pelayanan dan penelitian. Ada departemen pelayanan jantung, jadi harapannya dengan memberikan pelayanan yang terbaik dengan adanya kerjasama ini,” tukas Prof Joni.
Dalam penandatangan ini, IJN diwakili oleh Dato’ Seri Dr Jeffery Jeswat Dillon, Dr Aizai Azan Bin Abdul Rahim dan Dato Dr Suhaini B Kasihan. Dr Aizai Azan, selaku Chief Executive Officer and Senior Consultant Cardiologist National Heart Institute (IJN) mengatakan kkerjasama ini berlandaskan pada kesamaan kasus penyakit jantung di Indonesia dan Malaysia.
“Kasus penyakit jantung di Indonesia dan Malaysia ini banyak yang sama. Jadi kerjasama ini pasti banyak menghasilkan riset yang baik,” ujar Aizai.
Dr Aizai, juga memberikan banyak gambaran bagaimana teknologi bedah jantung di IJN. Sebagai rumah sakit khusus jantung paling maju di Malaysia, IJN telah melakukan banyak inovasi dalam teknologi mutakhir seperti pada penyakit jantung berlubang, jantung lemah dan transplantasi jantung.
“Ya banyak teknik baru di IJN, seperti jantung berlubang tanpa membedakan yakni dengan pemasangan kateter. Perawatan lemah jantung dengan memasukkan alat berupa pumb elektrik,” ujarnya. end
