MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto menggelar Festival Permainan Rakyat. Festival digelar untuk memperebutkan piala Wali Kota Mojokerto.
Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Amin Wachid mengungkapkan, Festival Permainan Rakyat 2022 ini digelar dalam momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. “Festival Permainan Rakyat 2022 ini merupakan bagian rangkaian peringatan HUT RI ke 77 yang digelar Pemkot Mojokerto,” ujarnya.
Selain untuk mempererat kerukunan, festival permainan tradisional ini sekaligus bertujuan untuk melestarikan budaya. “Permainan rakyat seperti egrang, dakon, gobak sodor, dan lainnya semakin jarang dimainkan di zaman ini. Kita harus lestarikan permainan-permainan yang menjadi bagian dari budaya kita,” jelasnya.
Festival digelar selama tig hari dari Rabu (20/8) hingga Jumat (12/8). Permainan rakyat yang dilombakan pada ajang kali ini yakni Gobak Sodor, Terompah Panjang, dan Egrang.
Festival diikuti oleh seluruh OPD yang berada dalam lingkup Pemkot Mojokerto, termasuk kecamatan dan kelurahan, ditambah peserta dari karang taruna kelurahan, Kodim, dan Polresta. “Setiap permainan yang dilombakan diikuti oleh 700 peserta,” imbuhnya.
Bagi pemenang dalam lomba permainan rakyat ini akan mendapatkan Piala Wali Kota Mojokerto dan uang pembinaan. “Pada penutupan nanti ada pengundian doorprize. Hadiah utamanya berupa sepeda motor,” ujarnya.
Lebih jauh koordinator peringatan HUT RI ke 77 Pemkot Mojokerto ini mengatakan, pada tahun ini permainan rakyat yang dilombakan hanya tiga permainan. Namun pada tahun mendatang akan dikembangkan, sehingga lebih banyak lagi permainan rakyat yang akan dilombakan.
“Masyarakat cukup antusias, baik sebagai peserta maupun sebagai penonton. Tahun mendatang akan kita kembangkan, sehingga lebih banyak lagi permainan rakyat yang dilombakan,” pungkasnya. (ywd)
