Penandatangan dilakukan Dekan FEB UWKS, Gimanto Gunawan dengan Kepala Pengelola Export Center, Tommy Kaihatu di sela acara Ecopreneur Days Program Studi Ekonomi Pembangunan, Senin (23/5/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FEB UWKS) menjalin kerja sama dengan Export Center Surabaya.

Kerja sama ini untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), link and match antara dunia kampus dengan dunia usaha dunia industri (DUDI).

Penandatangan dilakukan Dekan FEB UWKS, Gimanto Gunawan dengan Kepala Pengelola Export Center, Tommy Kaihatu di sela acara Ecopreneur Days Program Studi Ekonomi Pembangunan, Senin (23/5/2022).

Dekan Gimanto Gunawan mengatakan sebagai institusi pendidikan, FEB UWKS harus mempersiapkan diri untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bisa membangun suatu negara ke depannya. “Tidak cukup ilmu teori di kampus, tapi perlu hal lain dari dunia usaha dan dunia industri,” ujar Gimanto.

Dengan kerja sama ini, kata Gimanto, akan ada tambah yang didapat mahasiswa dan dosen. Bahkan alumni juga bisa mendapatkan manfaatnya. “Bisa mengembangkan potensi entrepreneurship dengan kerja sama ini. Karena nantinya profesional-profesional dari Kadin Jatim bisa ikut mengajar di kampus kita terutama FEB,” tandas Gimanto.

Tommy Kaihatu yang juga Wakil Ketua Kadin Jatim menyambut baik kerja sama ini. Dikatakannya, kerja sama untuk mendukung program MBKM ini nantinya dalam berbagai bentuk.

Ada program magang mahasiswa FEB UWKS di Export Center Surabaya, bisa juga untuk program profesional mengajar dan sebagainya.

“Bisa juga kita dilibatkan dalam pembuatan dan menyusun modul pembelajaran khusus untuk perdagangan internasional dan sebagainya,” tandas Tommy.

Karena, dengan melibatkan pengajar yang memang berpengalaman di bidang usaha terutama ekspor, bisa menumbuhkan semangat mahasiswa untuk menjadi wirausaha khusus di bidang ekspor impor.

“Potensi ekspor dan impor masih sangat besar dan itu membutuhkan kaum-kaum milenial untuk ikut terlibat,” tukasnya.

Sementara itu, Tenaga Teknik Bidang Promosi dan Strategi Pemasaran Export Center Surabaya, Fernanda Reza Muhammad dalam talkshow di kesempatan yang sama mengajak milenial khususnya mahasiswa untuk menjadi pengusaha ekspor.

Karena untuk mengekspor barang dari Indonesia ke luar negeri sangat mudah asalkan memahami aturan dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.

“Export Center Surabaya bisa mendampingi pelaku UMKM terutama untuk bisa ekspor ke luar negeri. Jangan khawatir, tidak sesulit yang dibayangkan,” jelasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry