MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) memperingati Nuzulul Quran. Acara ini digelar tepat pada 20 Ramadan dengan memberikan santunan kepada 100 yatim piatu dan Dhuafa. Mengambil tempat di FEB Unisma Lounge, Jumat (22/4/2022).

Acara dimulai dengan Istighotsah dan doa bersama. Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi memberikan sambutan dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir di acara tersebut. Ia mengapresiasi dosen, keluarga dosen serta program FEB Unisma Berbagi yang mampu menghimpun donasi. Sehingga mendukung kesuksesan acara tersebut sehingga bisa disalurkan kepada orang anak yatim piatu dhuafa.

“Ramadan 1443 H yang saat ini hadir, harapannya kita sebagai umat Islam dapat meningkatkan ibadah sebagai ladang pahala,” ungkap Diana.

Lebih lanjut Dekan yang dikenal inovatif ini menyampaikan, ditengah-tengah bulan suci ini telah hadir peristiwa Nuzulul Qur’an dimana turunnya Alquran yang pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi seorang muslim untuk diimplementasikan dalam kehidupan.

“Peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan FEB Unisma sebagai tanda turunnya AlQuran pedoman bagi umat Islam di seluruh dunia,” ujarnya.

Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kaum muslin harus membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk manifestasinya yaitu dengan melakukam kegiatan berbagi dengan sesama. Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan rasa empati, kasih sayang dengan sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang tidak mampu. Yakni dengan menyisihkan sebagian rezeki yang diterima untuk menjadi hak mereka.

“Dengan momentum ini, kita wujudkan kasih sayang terhadap sesama melalui santunan. FEB Unisma akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah yatim piatu dhuafa. Agar mereka juga merasakan keberkahan dan suka cita di bulan suci ini,” urainya.

Sementara itu Panitia FEB Unisma Berbagi, Khalikussabir SE MM sekaligus Wakil Dekan menjelaskan bahwa santunan yang digelar di kampus merupakan perwakilan saja. Targetnya sekitar 100 anak yatim dan dhuafa yang disantuni, namun yang hadir hanya perwakilan saja. Setelah acara di kampus, panitia akan meluncur ke berbagai tempat untuk menyalurkan santunan dan sembako seperti ke Kecamatan Ampeldento, Kecamatan Dau, Dinoyo dan tempat lainnya.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry